Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban TPPO, Bocah 14 Tahun Asal Medan Dijadikan Pekerja Seks di Yogyakarta, Rambut Korban Digunduli

Kompas.com - 03/11/2023, 15:45 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Rachmawati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polresta Yogyakarta mengamankan tiga pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan korban anak berusia 14 tahun.

Ketiga tersangka yang diamakan berinisial MS perempuan (28), FH laki-laki (19), dan AY perempuan (19). Ketiganya berasal dari Medan.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio menjelaskan korban dari TPPO adalah anak perempuan usia 14 tahun asal Medan, dengan inisial PS.

Oleh para tersangka, PS dipekerjakan sebagai pekerja seksual di Yogyakarta.

Baca juga: 2 Pemuda Asal Nunukan Jadi Korban TPPO, Ditinggal di Pinggir Jalan oleh Mandor dari Malaysia

Probo mengatakan ketiga pelaku ditangkap saat akan kemping di Malang, Jawa Timur.

"Penangkapan di sana (malang), lalu dibawa ke sini Yogyakarta," ucap dia saat ditemui di Polresta Yogyakarta, Jumat (3/11/2023).

Probo menjelaskan kasus ini bermula saat PS dari Medan terbang ke Jakarta.

Di Jakarta PS ditawari pekerjaan oeh ketiga pelaku dan diiming-imingi gaji sebesar RP 10 juta per bulannya.

Setelah bekerja selama empat bulan di Jakarta, pada 26 Oktober 2023, PS dibawa ke Yogyakarta untuk dijajakan sebagai pekerja seks di Kota Gudeg.

Nahas janji dari ketiga pelaku tak pernah terpenuhi. Bahkan PS sempat melakukan protes kepada ketiga pelaku.

Baca juga: Pemilik Tempat Karaoke yang Sekap 30 Wanita di Kepulauan Aru Berstatus Buron Kasus TPPO

Namun, PS justru mendapatkan penganiayaan dari ketiga pelaku. Oleh para pelaku, rambut PS digunduli dan beberapa bagian tubuhnya disundut rokok.

"PS mau lari terus dikasih tahu enggak nurut (oleh pelaku), emosi atau marah," katanya.

Menurut Probo para pelaku menawarkan jasa PS sebagai pekerja seks dengan cara keliling menggunakan motor. Selama di Yogyakarta, para pelaku dan PS menginap di sebuah hotel.

"Menginap di Hotel di Kampung Sosrowijayan, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta," ucapnya.

Beruntung pada tanggal 30 Oktober PS berhasil kabur dan bertemu dengan warga yang berinisial MB (70) dan kasus ini akhirnya dilaporkan ke Polresta Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com