Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan 2 Anak Berkomplot Menipu di Rumah Pedagang Warung Makan, Modus Katering Proyek Nasi Bungkus Pekerja Pertamina

Kompas.com - 29/10/2023, 21:58 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

Wasirah menceritakan, para pelaku sangat sopan dan saleh. Namun, mereka rupanya bersandiwara dalam menjalankan aksinya.  

Mereka mengaku sebagai Nurjanah dan Maya yang sedang mencari warung makan yang sedia menyuplai makanan bagi pekerja proyek Pertamina. Pelaku lain adalah seorang laki-laki yang mengaku sales rokok kenalan Nurjanah.  

Dalam aksinya, Nurjanah dan Maya memesan makanan jumlah banyak yang akan diambil pukul 18.00 WIB. Selama menunggu Wasirah dan Sukiran menyiapkan pesanan, kedua pelaku keluar masuk ruang tengah rumah hingga ke dapur. Bahkan, mereka ikut bantu memasak.

Nurjanah juga memesan rokok ke Wasirah untuk para pekerja itu. Ia menyarankan agar rokok dibeli lewat sales rokok kenalannya. 

“Saya sampai pinjam uang saudara di sebelah untuk beli rokok itu,” kata Wasirah. Uang diberikan ke sales. 

Nurjanah dan Maya sempat pergi untuk beli snack sebagai kelengkapan nasi bungkus. Ia sempat meminjam uang ke Wasirah untuk beli snack itu dan menjanjikan kembali mengambil nasi bungkus pesanan. 

“Mereka di rumah ini dari jam 14.00 sampai 16.15. Lalu pergi,” kata Wasirah.

Wasirah sadar kalau ia sudah kena tipu saat suaminya merasa HP-nya hilang. Wasirah menelepon Nurjanah menanyakan HP. Namun, setelah itu, calon pembeli nasi bungkus tersebut tidak pernah bisa dihubungi lagi. 

Nurjanah, Maya, juga sales, tidak kunjung datang. Wasirah dan keluarganya langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Pengasih.

“Makanan yang kami bikin kami bagi-bagi di warung. Kalau ada orang yang ingin, silakan diambil saja,” kata Wasirah.

 

Tertangkap di Pemalang

Polisi mengolah TKP penipuan dan pencurian setelah laporan diterima. Polisi mengambil sidik jari pelaku di rumah Wasirah dan tempat persinggahan komplotan ini di dusun sebelah. 

Kasi Humas Novi mengungkapkan, polisi melacak keberadaan HP milik korban. Ternyata, HP berada di Pemalang, Jawa Tengah. Pelaku akhirnya tertangkap dan digiring ke Kulon Progo.

“Mereka mengaku melakukan penipuan dan pencurian itu,” kata Novi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com