Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Gesing Segera Beroperasi, Gunungkidul Akan Punya 2 Pelabuhan Kapal Ikan

Kompas.com - 27/10/2023, 08:46 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelabuhan pendaratan perikanan Gesing, Kalurahan Girikarto, Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, diperkirakan akan selesai tahun ini dan akan segera dioperasikan. Meski demikian, nantinya akan dikelola Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY.

"Infonya dari provinsi seperti itu (segera dioperasikan)," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Jumat (27/10/2023).

Dikatakannya, kewenangan pemerintah Kabupaten Gunungkidul hanya mengelola tempat pelelangan ikan (TPI). Untuk pengelolaan secara keseluruhan dari DKP DIY. "Selain TPI pemkab, juga pembinaan nelayan kecil," kata dia.

Baca juga: Kebakaran Ferry di Pelabuhan Bakauheni Diduga karena Baterai Sepeda Listrik

Wahid mengatakan, merujuk informasi yang diterimanya dari DKP DIY, operasional pelabuhan Gesing akan saling mengisi dengan pelabuhan Sadeng di Kapanewon Girisubo.

Sebab, Gesing tidak seluas pelabuhan Sadeng. Dari perencanaan menampung 40 kapal sekoci ukuran 10-30 GT dan 100 perahu mesin tempel.

Adapun kapal dengan ukuran di atas 30 GT tidak bisa mendarat di Pelabuhan Gesing. "Kapal ukuran lebih besar akan tetap mendarat di Sadeng," kata dia.

Jika nanti beroperasi, maka akan ada dua pelabuhan di Gunungkidul.

Kepala Pelabuhan Pendaratan Perikanan Sadeng, Wargiatno mengatakan, penambahan fasilitas di Pelabuhan Sadeng tetap diperhatikan meski ada pelabuhan baru di Gesing.

Saat ini tengah dibangun drainase dan pembangunan kantor Syahbandar. Diakuinya lokasi Pelabuhan Gesing lebih strategis, namun disisi luas lebih luas di Sadeng.

"Untuk Gesing kan di bawah 30 GT, di sini (Sadeng) bisa mendarat di atasnya," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Catur Nur Amin menyampaikan, pelabuhan Gesing seharusnya diselesaikan pada akhir 2022 lalu. Namun mundur sampai Oktober 2023 nanti atau diperpanjang 210 hari.

Hal ini karena Kahar atau peristiwa atau akibat yang tidak dapat diantisipasi (tidak terduga) atau dikendalikan secara wajar.

Untuk Pelabuhan Gesing kendalanya muncul sumber air tawar, dan bebatuan di bawah sumber air itu sulit dihancurkan. Sebab, hasil survei sebelumnya tidak ada sumber air tawar di sekitar kawasan tersebut.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Kapal Feri di Pelabuhan Bakauheni, Api Diduga Muncul dari Truk Kargo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com