Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Tabrak Truk Tronton yang Mogok di Kulon Progo, 1 Remaja Tewas

Kompas.com - 21/10/2023, 15:35 WIB
Dani Julius Zebua,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang remaja berusia 17 tahun tewas setelah motor yang dikendarainya menabrak truk diam di tepi Jalan Wates-Purworejo, Pedukuhan Kawirejan, Kalurahan Sogan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

RDI, remaja itu, mengalami cidera kepala berat (CKB) serta patah tulang pada beberapa bagian. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit hingga kemudian dinyatakan meninggal.

“Korban meninggal dunia di RSUD Wates,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Sabtu (21/10/2023).

Baca juga: Tertutup Kabut Asap, Tugboat Tabrak Perahu Ketek di Banyuasin, 3 Pemancing Hilang

Novi menceritakan kronologi kejadian. Saat itu, sekitar pukul 22.00 WIB, tronton AB 8511 QK mogok di jalan provinsi di kawasan Sogan. Truk dalam perjalanan dari Timur ke Barat. 

Sopir truk Cahyo Hartanto (33) memarkir truk di tepi jalan. Ia memasang sejumlah tanda truk rusak di tepi jalan. Namun penanda berupa lampu belakang truk tidak menyala. 

Baca juga: Pikap Tabrak Motor di Jayapura, Anggota Polisi Meninggal dan Pengemudi Kabur

Tidak lama, RDI yang mengendarai Vario AB 5480 VL melaju cepat dari Timur. Motor yang dikemudikan RDI langsung menabrak bamper belakang truk.

Kerasnya tabrakan mengakibatkan motor ringsek, sebaliknya truk tidak mengalami kerusakan berarti. 

“Korban pakai helm, meski dia CKB,” kata Novi.

Kecelakaan di Sogan merupakan satu dari enam kecelakaan lalu lintas di jalan raya Kulon Progo dalam 12 jam. 

Lokasi tabrakan ada di Giripeni Wates, underpass Ngelo di Sentolo, Nanggulan, Ngemplak Kalibawang, dan Dalangan. 

Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengungkapkan, padatnya peristiwa kecelakaan ditangani PMI, PSC, dan RSUD Wates, serta banyak relawan. 

Saat itu, situasi cukup menegangkan akibat kondisi tempat tidur di UGD sedang penuh.  

“Kalau korban yang dievakuasi ke rumah sakit itu sedikitnya delapan. Kami semua bekerja sambil koordinsi karena bed rumah sakit sedang penuh,” kata Rangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com