Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Kronologi, Penyebab dan Update Terkini

Kompas.com - 18/10/2023, 15:08 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

Jumlah korban penumpang

Nunuk Setiyowati mengungkap data terbaru korban dalam kecelakaan ini. Sementara ini, korban tercatat mencapai 31 dengan rincian, 28 orang luka ringan dan sempat mendapat perawatan di lokasi, 3 penumpang dirujuk ke RS Queen Latifah.

“Satu rawat inap dan dua orang sudah diperbolehkan pulang,” kata Nunuk.

Selain itu, Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya – Gambir membawa 472 penumpang dan Kereta Api Argowilis relasi Bandung – Surabaya membawa 288 penumpang.

“Argo Semeru dengan penumpang 472 orang yang sebelumnya tergelincir memakan jalur kereta api dari Kereta Api Argowilis dengan jumlah penumpang 288 orang,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan singkatnya, Selasa (17/10/2023).

Penyebab KA argo Semeru anjlok

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan dilibatkan dalam mengungkap penyebab anjloknya KA Argo Semeru di Km 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates.

Pengusutan itu juga akan melibatkan Polri dan personel safety KAI.

Baca juga: Kereta yang Anjlok Telah Dievakuasi, Satu Jalur Sentolo-Wates Kembali Normal

“Karena pengusutan pada anjloknya kereta akan melibatkan KNKT, Polri di kewilayahan setempat, personel kereta api bagian khusus safety yang biasanya melakukan pengusutan,” kata Krisbiyantoro, Manajer Humas DAOP 6 Yogyakarta, Rabu (18/10/2023).

Sampai saat ini, pihaknya tidak bisa menunjuk siapa dan bagian mana yang harus disalahkan. Pasalnya, baik rel maupun keretanya dalam kondisi baik.

Hal ini tampak dari Argo Semeru yang perjalanannya lancar dari Surabaya menuju Jakarta. Bahkan, kereta sudah melewati Stasiun Yogyakarta dalam kondisi baik.

Saat menuju ke barat, tidak ada gangguan pada jalur. Perjalanan kereta pun dinyatakan aman.

“Di kereta api tidak bisa ditunjuk satu bagian saja (yang bertanggung jawab). Karena komponen perjalanan kereta itu ada prasarana dan sarana. Kereta sebagai sarana dan rel sebagai prasarana. Di mana yang bermasalah masih dalam pengusutan,” kata Krisbiyantoro.

Masinis dimintai keterangan

Baca juga: KA Argo Semeru Anjlok Diduga karena Suhu Panas Ekstrem Berdampak pada Rel, KNKT dan KAI Turun Tangan

Masinis kedua kereta juga akan diperiksa dan diminta keterangannya. Hal ini untuk melihat seberapa jauh andil masinis bisa terjadi seperti ini.

Masinis Argo Wilis dinilai taktis mengerem sehingga tidak terjadi situasi yang lebih parah.

“Kemungkinan bisa lebih parah kalau masinis tidak taktis,” katanya Sementara ini, masinis diistirahatkan untuk menenangkan dan memulihkan diri.

“Keterangan akan diambil untuk melihat seberapa jauh andil masinis bisa seperti ini,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com