Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bakar Sampah, Pohon Randu Alas Raksasa Berumur Ratusan Tahun di Bantul Ikut Terbakar

Kompas.com - 13/10/2023, 10:30 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pohon randu alas raksasa yang diperkirakan berusia ratusan tahun di Padukuhan Kauman, Pleret, Bantul, DI Yogyakarta, terbakar Kamis (12/10/2023) malam. Kebakaran ini diduga karena warga membakar sampah dan merembet.

Kebakaran pohon tua itu diunggah akun Instagram pemkab Bantul. Dalam video berdurasi 20 detik memperlihatkan pohon yang sudah disangga terbakar hebat.

Dalam caption "Hallo sedulur Bantul, Pohon Randu Alas Raksasa yang berada di samping Situs Masjid Kauman Pleret terbakar.Kondisi saat ini api sudah padam, maturnuwun petugas @bpbdbantul @damkarmatbantul. Jika terjadi kegawatdaruratan segera hubungi Bantul Siaga Darurat 112."

Baca juga: Pohon Randu Alas Ambruk, di Bawahnya Ditemukan Struktur Batuan Candi

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, menyampaikan pihaknya mendapatkan laporan pohon randu alas terbakar sekitar pukul 18.00 WIB, dan laporan masuk ke pihaknya sekitar pukul 18.58 WIB.

"Petugas kami meluncur ke lokasi sekitar pukul 19.00 WIB, dan sampai 10 menit kemudian. Proses pemadaman sampai selesai pukul 20.40 WIB," kata Irawan saat dihubungi melalui telepon Jumat (13/10/2023).

Dikatakannya, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran, dibantu warga, TNI/Polri, FPRB Pleret, SAR DIY distrik Bantul, dan redkar Baturetno.

Adapun kronologi kebakaran, warga setiap malam jumat melaksanakan kerja bakti, sore itu juga membakar sampah hasil kerjabakti dan merembet ke pohon randu alas yang sudah lapuk.

"Untuk penyebabnya warga bakar sampah merembet ke pohon randu alas," kata dia.

Pihaknya mengimbau jika warga melihat kebakaran atau membutuhkan pertolongan bisa menghubungi Damkarmat BPBD Bantul 0274-6462100 atau melalui call center 112.

Jika merujuk laman pleret.id, pohon randu alas diperkirakan berusia ratusan tahun, berada di Padukuhan Kauman.

Pohon randu alas raksasa itu berada tak jauh dari situs bekas masjid. Dari penelitian Dinas Kebudayaan atau Kundho Kabudayan, dapat dipastikan situs tersebut sebagai lokasi bekas Masjid Agung Keraton Pleret, ketika Susuhunan Amangkurat I bertakhta pada 1646-1677 Masehi.

Sempat tersambar petir, salah satu pohon mati. Oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta membuat penyangga besi di kedua pohon randu tersebut agar tidak roboh.

Baca juga: Gunung Ungaran Terbakar, Pemadaman Dilakukan secara Manual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com