Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencemaran Laut di Gunungkidul, DLH Periksa Sampel Air dan Sisa Limbah

Kompas.com - 09/10/2023, 19:31 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengambil sampel paparan limbah di Pantai Krakal dan Slili di Kapanewon Tepus. Untuk hasilnya masih menunggu uji laboratorium.

"Tadi kami sudah mengambil sampel air dan sisa pencemaran di Pantai Krakal, karena yang tercemar Slili dan Krakal," kata Kepala DLH Gunungkidul Harry Sukmono saat dihubungi melalui telepon Senin (9/10/2023). 

Baca juga: Perjuangan Ibu-ibu Gunungkidul, Gendong Jeriken Isi Air Keruh Pakai Kain Jarik Lewati Tepi Jurang

Dikatakannya, saat ini kondisi secara umum pencemaran sudah melandai, tidak seperti kemarin yang cukup pekat. 

Selain itu, temuan biota laut yang mati tidak separah kemarin. 

"Pencemaran kondisi melandai sudah tidak separah kemarin, itu hasil diskusi bersama Satlinmas rescue istimewa wilayah II Pantai Baron. Kemarin itu pencemarannya pekat, hari ini memang masih ada sisa hitam-hitam sedikit," kata Harry. 

Baca juga: Ada Limbah Serupa Aspal, Biota Laut di Gunungkidul Mati

Mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul ini mengatakan, dari pemantauan pihaknya pencemaran tidak meluas ke pantai yang lain.

Saat ini masih menunggu hasil laboratorium mengenai pencemaran yang ada di kawasan itu.  

Perkiraan hasilnya akan diperoleh minimal 5 hari ke depan. Nantinya baru akan diambil langkah terkait pencemaran itu. 

"Nanti setelah hasilnya keluar akan kami laporkan kepada pimpinan dan kami akan koordinasi dengan provinsi untuk langkah selanjutnya," kata Harry. 

Sebelumnya, limbah mirip solar muncul di Pantai Krakal dan Slili, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

"Munculnya kemarin, tapi hari ini cukup banyak dan tebal. Tidak tau dari mana asalnya," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto saat dihubungi melalui telepon Minggu (8/10/2023). 

Dikatakannya, meski limbah bertambah, namun area pantai yang terdampak hanya Krakal dan Slili. 

"Sementara masih dua Pantai Krakal dan Slili," kata dia. 

Dari foto yang dikirimkan, diketahui limbah cukup pekat berwarna hitam. Saat dipegang lengket mirip aspal. 

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Marjono mengatakan, limbah mirip aspal itu muncul di pasiran pantai. Memiliki bau mirip solar. 

"Mirip sampah mendarat di pinggiran, grondol seperti aspal. Baunya seperti solar," kata dia. 

Marjono mengatakan, upaya yang dilakukan adalah dengan mengubur di pasir supaya tidak mengganggu pengunjung. Pihaknya tidak mengetahui dari mana asalnya limbah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com