Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kebakaran TPA Jatibarang, Sampah Sementara Dibuang di Zona Nonaktif

Kompas.com - 08/10/2023, 16:36 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Krisiandi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Imbas kebakaran besar di zona aktif Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, seluruh truk pengangkut sampah harus membuang sampah di zona nonaktif bagian atas selatan TPA untuk sementara waktu.

Sebab, hingga hari ketiga, api masih menyala di sejumlah titik dan asap putih masih tebal mengepul di zona 3 dan 4.

Sehingga pemadaman terus diupayakan dengan mengerahkan tujuh armada pemadam kebakaran (Damkar).

Baca juga: Kepala Damkar Semarang Pingsan Saat Pimpin Pemadaman TPA Jatibarang

"Saat ini zona aktif yang terbakar zona 3 dan 4. Jadi sejak kemarin sementara buang sampah ke atas dulu area yang dulunya nonaktif. Pelayanannya tetap jalan, (sampah dari truk) kita bawa ke TPA Jatibarang atas bukan zona 1, 2, 3, dan 4," tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang Bambang Suronggono ditemui di lokasi kebakaran, Minggu (8/10/2023).

Pihaknya memastikan pembuangan truk sampah tetap berjalan seperti biasanya meskipun terpaksa dialihkan ke zona lain.

Pantauan Kompas.com pukul 12.00 WIB, asap putih tebal masih tertiup angin kencang ke arah barat menutupi kawasan perbukitan.

Sejumlah armada damkar terlihat terus menyemprotkan air dari tiga titik yang berbeda. Yakni zona 3, zona 4, dan bukit teletubies.


Untuk diketahui, TPA Jatibarang mengalami kebakaran besar di zona 3 dan 4 pada Jumat (6/10/2023) pukul 11.30 WIB.

Sebelumnya, pada Senin (18/9/2023) kebakaran juga sempat melanda di TPA Jatibarang.

Pemadaman berhasil dituntaskan hampir selama dua pekan atau sampai akhir September.

Baca juga: Butuh 3 hingga 4 Hari untuk Padamkan Api di TPA Jatibarang

Mengevaluasi dari dua kejadian kebakaran, pihaknya mengaku akan melakukan perbaikan SOP di TPA Jatibarang.

Mulai dari pengetatan larangan merokok dan kegiatan yang memicu kebakaran, hingga penertiban dan sosialisasi kepada pemulung di sana.

"Jangka panjang kita akan memperbaiki SOP dari kegiatan di sekitar obyek vital, kita akan lakukan perbaikan dan penertiban, seperti sapi-sapi, pemulung, dan petugas kami. Khususnya, mengingatkan lebih tegas untuk tidak merokok dan kegiatan yglang memicu kebakaran," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com