Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kulon Progo Diduga Tewas Keracunan Miras, Korban Mengeluh Sakit Perut dan Mulutnya Berbusa

Kompas.com - 05/10/2023, 23:47 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Minuman keras (miras) menyebabkan warga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia. K (32) asal Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, meninggal di RSU Rizki Amalia. 

Pekerja wiraswasta itu meninggal dunia dalam perawatan, Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

“Diduga meninggal dunia karena minuman beralkohol,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan singkat, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Miras Oplosan yang Tewaskan Dua Warga Bantul Diduga Campuran Alkohol Murni dan Minuman Kemasan

Polisi mengumpulkan keterangan terkait dugaan kematian K dari sejumlah saksi. Novi mengungkapkan, K datang dengan keluhan sakit perut hebat ke rumah sakit pada Rabu (4/101/2023) pukul 03.36 WIB. 

K tidak bertahan lama di rumah sakit. Ia meninggal dunia dalam proses perawatan IGD.

Dokter rumah sakit mendiagnosis K mengalami penurunan kesadaran akibat keracunan minuman beralkohol dan kerusakan pada lambung. 

Adanya miras tersebut, polisi pun meminta keterangan banyak saksi. Polisi meminta keterangan pada MIH (21) dan TBW (38), keduanya asal Kalurahan Gulurejo, Lendah. Mereka menyatakan tidak melihat adanya kegiatan minum miras di hajatan desa.

Polisi juga mendapat keterangan dari Sa (52) asal Ngentakrejo, Lendah. K pernah mengajaknya ikut pesta miras pada Minggu (1/10/202), sekitar pukul 22.30 WIB. Sa menolak, lalu K pergi tidak diketahui tujuannya. 

Polisi juga mendapat keterangan dari S (52) kakak dari K. S menyampaikan, K telah meninggalkan rumah Senin (2/10/2023) pukul 21.00 WIB. K pulang dalam keadaan sudah mabuk dan tercium bau alkohol pada Selasa (3/10/2023) pukul 06.00 WIB.

K tidur seharian sejak pulang dan bangun pada Rabu (4/101/2023) pukul 02.30 WIB. Ia mengeluh mengalami sakit perut yang hebat, dan mulutnya mengeluarkan busa. 

Keluarga dan tetangga segera melarikan K ke Rizki Amalia Lendah. Rumah sakit menyampaikan, kondisi K terus menurun. Rumah sakit menyatakan K meninggal dunia pukul 09.45 WIB.

Baca juga: Miras Oplosan Berujung Maut, Dua Warga Kulon Progo Tewas, 2 Kritis

Kematian K berlangsung di tengah kehebohan kematian sejumlah warga Bantul dan Kulon Progo kibat pesta miras oplosan. 

Polisi sempat menyelidiki ada tidaknya keterkaitan kematian K dengan pesta miras maut di Bantul.  Namun, dari hasil pemeriksaan tidak ada saksi yang tahu K pergi ke mana dan dengan siapa pergi.

Sehingga kasus K  berbeda dari tragedi miras di Bantul.

“Tidak, ini beda cerita. Tidak ada yang tahu perginya ke mana, dengan siapa,” kata Novi via pesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com