KULON PROGO, KOMPAS.com – Peretasan pada laman milik Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terjadi lebih dari 129.000 kali pada Agustus 2023. Semua laman organisasi perangkat Daerah (OPD) mengalami serangan dari hacker itu.
Serangan di Agustus 2023, lebih masif dibandingkan bulan sebelumnya, Juli 2023.
“Serangan di (ke laman Pemkab) Kulon Progo sendiri ada 129.239 serangan selama Agustus 2023. Pada Juli 2023 mencapai 70.853 serangan,” kata Agung Kurniawan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulon Progo di ruang kerjanya, Senin (2/10/2023).
Baca juga: Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di Feed
Peretasan itu jenisnya beragam, mulai dari malware dan ransomware, SQL injection, phishing attack, hingga denial of service (DoS).
Malware and ransomware sendiri dikenal sebagai perangkat lunak yang bisa merusak atau mencuri sistem, jaringan dan sistem komputer. SQL injection merupakan peretasan yang memanfaatkan celah keamanan yang ada di SQL.
Phising attack atau mencuri data dengan cara mengelabuhi korbannya. Sedangkan DoS merupakan gagal akses.
“Kami memiliki firewall. Kami ada alat deteksi sekaligus menangkal. Dari sana kelihatan sumbernya dari mana,” kata Agung.
Beberapa kasus yang pernah dialami, seperti mendadak laman situs Pemda muncul tulisan bernada terorisme hingga menampilkan foto bermuatan pornografi.
Kominfo mencatat lima asal, serangan terbanyak dari server yang berada Amerika Serikat. Jumlahnya mencapai 24.396 serangan, disusul serangan dari Indonesia (15.521), Singapura (8.951), Kamboja (3.274), dan Thailand (2.657).
Belajar dari kasus ini, Diskominfo terus mendorong edukasi budaya keamanan siber. Edukasi dilakukan lewat workshop, pelatihan, sharing knowledge, dan sertifikasi keamanan siber.
Pada tataran kebijakan, menyusun kebijakan keamanan informasi, menetapkan budaya keamanan informasi dan menerapkan IT security assessment.
Diskominfo juga turun untuk melakukan kriptografi atau pengamanan aplikasi, infrastruktur TI, maupun backup data.
Baca juga: Website PN Sleman Sempat Diretas, Menu Tautan Internal Muncul Slot Judi Online
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.