Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Asrama, Korban Depresi

Kompas.com - 02/10/2023, 13:42 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi asal Bandar Lampung berinisial SM diduga bunuh diri pada Senin (2/9/2023) pukul 06.15 WIB di gedung Unires Putri Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Kasi Humas Polres Bantul Iptu Jeffry Prana Widyana menjelaskan korban berinisial SM merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi UMY semester 1. 

Peristiwa ini awalnya diketahui oleh saksi yakni TN. Saat itu dia mengerjakan tugas di ruang kantor gedung Y lantai dasar Unires UMY dan mendengar sesuatu terjatuh kemudian mengetahui korban dalam posisi tertelungkup.

Baca juga: Kasus Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Video Bugil Tersebar, 2 Orang Diperiksa

Karena tak ada respon, lalu TN meminta bantuan kepada S untuk memindahkan korban di atas meja ruang belajar.

“Saksi 3 (I) berusaha menelpon ambulans namun karena tidak datang-datang maka bersama saksi 1(TN)  berinisiatif membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil milik saksi TN dengan posisi korban bersama saksi 3 di jok belakang dan dibawa ke RS PKU Gamping,” jelas Jeffry, Senin (2/10/2023).

Sesampainya di UGD RS PKU dilakukan pemeriksaan dan diketahui denyut nadi masih ada. Selang 10 menit kemudian, para  saksi diberi kabar bahwa korban sudah meninggal dunia.

Inafis Polres Bantul lalu melakukan olah TKP, dan diketahui bahwa korban diduga merasa depresi karena pada malam harinya sempat minum obat sakit kepala sebanyak 20 butir.

“Dugaan korban diduga mengalami depresi karena sebelum kejadian malam harinya sempat meminum Obat Bodrex  langsung 20 biji ( ditemukan bekas bungkus di kamar dan keterangan saksi) dan teriak menangis histeris,” jelas dia.

Baca juga: Siswi SMA TTU Bunuh Diri karena Foto Bugilnya Beredar di Media Sosial

Pada malam hari SM sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis dan obat sakit kepala yang diminum sudah berhasil dimuntahkan.

SM sempat membuat voice note bahwa dirinya ingin mengakhiri hidup.

“Setelah kembali ke asrama Unires, pagi harinya korban yang tidur di salah satu kamar di lantai IV, diketahui sudah jatuh ke bawah diduga korban menjatuhkan diri dari lantai IV, sebab pernah berkata pada rekannya kalau jatuh dari lantai IV mati apa tidak, sehingga dugaan korban bunuh diri karena depresi dengan lompat dari lantai IV Unires,” beber Jeffry.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni & Al Islam Kemuhammadiyahan, Faris Al-Fadhat mengatakan terkait adanya mahasiswi yang diduga melakukan bunuh diri di Asrama UMY ini pihaknya masih butuh mengumpulkan informasi.

"Kami himpun semua informasi terlebih dahulu, termasuk dari Kepolisian, dokter, dan info dari staf/mahasiswa di asrama," kata dia.

Ia berharap dalam mengumpulkan informasi ini tidak akan memakan waktu lama.

"Semoga menjelang sore ini sudah dapat kami bagi ke rekan-rekan media," kata dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com