Salin Artikel

Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Asrama, Korban Depresi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi asal Bandar Lampung berinisial SM diduga bunuh diri pada Senin (2/9/2023) pukul 06.15 WIB di gedung Unires Putri Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Kasi Humas Polres Bantul Iptu Jeffry Prana Widyana menjelaskan korban berinisial SM merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi UMY semester 1. 

Peristiwa ini awalnya diketahui oleh saksi yakni TN. Saat itu dia mengerjakan tugas di ruang kantor gedung Y lantai dasar Unires UMY dan mendengar sesuatu terjatuh kemudian mengetahui korban dalam posisi tertelungkup.

Karena tak ada respon, lalu TN meminta bantuan kepada S untuk memindahkan korban di atas meja ruang belajar.

“Saksi 3 (I) berusaha menelpon ambulans namun karena tidak datang-datang maka bersama saksi 1(TN)  berinisiatif membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil milik saksi TN dengan posisi korban bersama saksi 3 di jok belakang dan dibawa ke RS PKU Gamping,” jelas Jeffry, Senin (2/10/2023).

Sesampainya di UGD RS PKU dilakukan pemeriksaan dan diketahui denyut nadi masih ada. Selang 10 menit kemudian, para  saksi diberi kabar bahwa korban sudah meninggal dunia.

Inafis Polres Bantul lalu melakukan olah TKP, dan diketahui bahwa korban diduga merasa depresi karena pada malam harinya sempat minum obat sakit kepala sebanyak 20 butir.

“Dugaan korban diduga mengalami depresi karena sebelum kejadian malam harinya sempat meminum Obat Bodrex  langsung 20 biji ( ditemukan bekas bungkus di kamar dan keterangan saksi) dan teriak menangis histeris,” jelas dia.

Pada malam hari SM sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis dan obat sakit kepala yang diminum sudah berhasil dimuntahkan.

SM sempat membuat voice note bahwa dirinya ingin mengakhiri hidup.

“Setelah kembali ke asrama Unires, pagi harinya korban yang tidur di salah satu kamar di lantai IV, diketahui sudah jatuh ke bawah diduga korban menjatuhkan diri dari lantai IV, sebab pernah berkata pada rekannya kalau jatuh dari lantai IV mati apa tidak, sehingga dugaan korban bunuh diri karena depresi dengan lompat dari lantai IV Unires,” beber Jeffry.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni & Al Islam Kemuhammadiyahan, Faris Al-Fadhat mengatakan terkait adanya mahasiswi yang diduga melakukan bunuh diri di Asrama UMY ini pihaknya masih butuh mengumpulkan informasi.

"Kami himpun semua informasi terlebih dahulu, termasuk dari Kepolisian, dokter, dan info dari staf/mahasiswa di asrama," kata dia.

Ia berharap dalam mengumpulkan informasi ini tidak akan memakan waktu lama.

"Semoga menjelang sore ini sudah dapat kami bagi ke rekan-rekan media," kata dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/02/134232978/mahasiswi-di-yogyakarta-tewas-diduga-loncat-dari-lantai-4-asrama-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke