SOLO, KOMPAS.com - Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengatakan, peluangnya maju sebagai calon wali kota Depok tergantung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kaesang kini berkarir sebagai politisi usai menjadi kader PSI. Ia sudah mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) yang diserahkan Ketua Umum PSI Giring Ganesha di Solo, Sabt (23/9/2023).
"Oh ya yang Depok, nanti itu kita lihat dulu tapi bagaimana pun itu pasti dari PSI," kata Kaesang Pangarep di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu.
Baca juga: Diisukan Gantikan Giring Jadi Ketum PSI, Kaesang: Doakan Saja
Pemilik klub sepak bola Persis Solo ini mengatakan, peluang dirinya maju di Pilkada Depok juga belum bisa dipastikan. Sebab, keputusan akhir ada pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.
"Kalau mungkin bukan saya. Kami akan memajukan tokoh-tokoh nasional yang emang pantas dimajukan (Wali Kota Depok)," jelas Kaesang.
Seperti diketahui, isu majunya Kaesang Pangarep ini muncul sebelum dirinya resmi bergabung dengan PSI.
Yakni, saat dirinya menjadi perbincangan publik setelah video berjudul “Klarifikasi Saya Buka Suara” yang dia unggah di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 44 detik yang diunggah Jumat (9/6/2023) itu, Kaesang mengaku siap menjadi “Depok pertama”.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Syalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" kata Kaesang dalam tersebut.
Baca juga: Ditanya Restu Jokowi dan Gibran soal Gabung PSI, Kaesang: Beliau Sibuk Banget
Kaesang tak menjelaskan lebih lanjut soal “Depok pertama” yang dia maksud.
Kemudian, terpasangnya Baliho menampilkan foto Kaesang yang mengenakan kemeja putih dan membawa setangkai bunga mawar, seperti logo PSI.
Menyertakan logo PSI, baliho tersebut bertuliskan “PSI Menang, Wali Kota Kaesang”.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.