Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Viral Polisi "Simbah Nikah", Panut: Kalau Jodoh, Akan Kembali Lagi

Kompas.com - 23/09/2023, 16:13 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial, video berjudul "Simbah Nikah" yang diunggah oleh akun Instagram Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sosok yang diceritakan dalam video itu adalah Aiptu Panut Sudiyana (57) atau kerap disapa Mbah Panut.

Dalam video tersebut, Panut bersama calon istrinya, Raden Rany Yasmina, sedang mengikuti sidang nikah Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) di Polres Bantul.

Mbah Panut menceritakan, dirinya mengenal Rany sejak belasan tahun lalu ketika masih bertugas di Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Kala itu, Rany bekerja di sebuah perusahaan asing.

Hubungan mereka merenggang semenjak Panut pindah tugas ke Polres Bantul.

Baca juga: Viral Video Simbah Nikah, Kisah Mbah Panut yang Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul


Sejak kepindahannya, Panut sempat berkomunikasi dengan Rany, tetapi hanya setahun. Setelahnya, mereka tak lagi berkomunikasi.

"Akhirnya saya pasrah saja. Nanti kalau jodoh, bakal kembali lagi," ujarnya, Kamis (21/9/2023).

Sebelum Ramadhan 2023, Rany ternyata mengontak Panut. Panut kemudian menelepon lagi Rany, ia bertanya kabar dan menanyakan soal status Rany.

"Saya tanya sudah nikah belum, dia jawab belum. Ya sudah, 'Ayo kita nikah'," ucapnya.

Ajakan itu bersambut.

"O diterima, ya sudah sampai sekarang. Jadi bisa dibilang CLBK," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Cinta Polisi Tertua dalam Video Viral Simbah Nikah Sempat LDR hingga CLBK

Halaman Berikutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 6 Desember 2023: Siang hingga Sore Hujan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 6 Desember 2023: Siang hingga Sore Hujan

Yogyakarta
Libur Nataru, Dispar DIY Akan Bagi Kepadatan Wisatawan

Libur Nataru, Dispar DIY Akan Bagi Kepadatan Wisatawan

Yogyakarta
Ban 'Loader' Meletus Lukai Dua Orang, Awalnya Terdengar seperti Ledakan Tabung Gas

Ban "Loader" Meletus Lukai Dua Orang, Awalnya Terdengar seperti Ledakan Tabung Gas

Yogyakarta
Bawaslu Sleman Temukan Ratusan Alat Peraga Kampanye yang Melanggar

Bawaslu Sleman Temukan Ratusan Alat Peraga Kampanye yang Melanggar

Yogyakarta
Pernyataan Ade Armando Dinilai Akan Berdampak pada Suara PSI di DIY

Pernyataan Ade Armando Dinilai Akan Berdampak pada Suara PSI di DIY

Yogyakarta
Ruas Jalan Gading-Sleman Jadi Jalur Alternatif Yogyakarta-Wonosari

Ruas Jalan Gading-Sleman Jadi Jalur Alternatif Yogyakarta-Wonosari

Yogyakarta
Jalur Kereta Kembali Normal Pascalongsor, Beberapa KA Alami Keterlambatan

Jalur Kereta Kembali Normal Pascalongsor, Beberapa KA Alami Keterlambatan

Yogyakarta
Antisipasi Parkir 'Nuthuk', Dishub Kota Yogyakarta: Jangan Bayar jika Tidak Dapat Karcis

Antisipasi Parkir "Nuthuk", Dishub Kota Yogyakarta: Jangan Bayar jika Tidak Dapat Karcis

Yogyakarta
Kebakaran Pasar Leces di Probolinggo, Diduga Korsleting dan Kesaksian Pedagang

Kebakaran Pasar Leces di Probolinggo, Diduga Korsleting dan Kesaksian Pedagang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 5 Desember 2023: Siang hingga Sore Hujan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 5 Desember 2023: Siang hingga Sore Hujan

Yogyakarta
Kantor PSI Digeruduk Massa dari Paman Usman, Minta Sikap Tegas PSI kepada Ade Armando

Kantor PSI Digeruduk Massa dari Paman Usman, Minta Sikap Tegas PSI kepada Ade Armando

Yogyakarta
Senin Sore, Gunung Merapi Empat Kali Keluarkan Awan Panas Guguran

Senin Sore, Gunung Merapi Empat Kali Keluarkan Awan Panas Guguran

Yogyakarta
Warga Sragen Temukan 9 Ekor Ular Kobra Bersarang di Rumahnya

Warga Sragen Temukan 9 Ekor Ular Kobra Bersarang di Rumahnya

Yogyakarta
Gunung Merapi Muntahkan Guguran Awan Panas, Masyarakat Diminta Waspadai Hujan Abu

Gunung Merapi Muntahkan Guguran Awan Panas, Masyarakat Diminta Waspadai Hujan Abu

Yogyakarta
Imbas Longsor di Banyumas, Sejumlah Kereta Api dari Daop 6 Yogyakarta Dialihkan Jalurnya

Imbas Longsor di Banyumas, Sejumlah Kereta Api dari Daop 6 Yogyakarta Dialihkan Jalurnya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com