Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jadi Presiden, Ini yang Akan dilakukan Anies kepada Institusi Kepolisian

Kompas.com - 19/09/2023, 17:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden RI Anies Baswedan menyebut Polri harus menjadi institusi yang akuntabel dan bersih.

Semua kinerja kepolisian harus bisa dipertanggung jawabkan. Hal tersebut disampaikan Anies dalam program acara UGM X Narasi dengan tema "3 Bacapres Bicara Gagasan, Selasa (19/9/2023).

Anies juga sempat merespons saat ada yang berceletuk agar insitusi kepolisian dibubarkan. 

"Jangan bubar, bahaya dong. Kita butuh kepolisian yang akuntabel, transparansi, dan bersih," kata Anies, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Soal Lapangan Pekerjaan, Anies Akan Tambah Kota-kota Pusat Pengembangan Perekonomian

Pertama yang akan dilakukan Anies adalah memperbaiki mekanisme akuntabilitas yang ada di kepolisian.

"Semua yang dilakukan oleh polisi ada langkah-langkah yang dapat dipertanggung jawabkan, ada transparansi yang dilakukan," kata dia.

Ia mengatakan transparansi perlu dilakukan karena polisi adalah institusi publik. Transparansi dilakukan dari tingkat Polsek hingga paling atas.

"Dengan ada transparansi itu akuntabilitas bisa dilaksanakan," kata dia.

Di institusi kepolisian juga harus ada pengembangan profesionalisme kompetensi.

Karena menurut dia, fakta di lapangan yang bertugas di kepolisian tidak mendapatkan pembekalan yang cukup.

"Kalau tidak punya keterampilan pengetahuan untuk bisa melakukan teknik baru, maka teknik lama yang dipakai. Interograsi, ilmu sudah berkembang, tapi kalau tidak mempelajari malah yang dipakai teknik lama," ujar dia.

Dengan masih menggunakan teknik lama ini menurut Anies membuat sering terjadi praktik-praktik penyimpangan.

Baca juga: Anies soal Penegakan Hukum: Kawan Tak Tersentuh, Lawan Tersentuh

Ketiga, lanjut dia, institusi polisi menjadi contoh dalam pelaksanaan penegakkan hukum.

"Polisi yang bermasalah dan berurusan hukum harus diperiksa jadi subjek yang diperiksa. Tidak bisa terbebas," kata dia.

Keempat, kepolisian seperti badan-badan yang lain dan bisa dilakukan pengawasan.

"Mungkin Ombudsman, Kompolnas bisa dapat akses. Maka yang dikerjakan polisi dapat dipertanggungjawabkan publik," kata mantan Gubernur DKI tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com