YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyampaikan gagasannya terkait lapangan pekerjaan.
Anies akan menambah kota-kota di Indonesia sebagai pusat pengembangan perekonomian agar kesempatan kerja setara dan tidak hanya tersentral.
"Kita menginginkan lapangan yang setara bagi semuanya," ujar Anies Baswedan saat menyampaikan gagasanya dalam acara "3 Bacapres Bicara Gagasan" yang digelar atas kerja sama UGM dengan Narasi Mata Najwa di Grhra Sabha Pramana, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Agar Petani Sejahtera, Anies Ingin Mafia Produk Pertanian Diperangi
Anies kemudian mencontohkan teman-teman sekelasnya saat sekolah di Yogyakarta banyak yang dari luar kota. Itu karena mereka dikirim oleh orangtuanya untuk belajar di kota Yogyakarta agar mendapatkan pendidikan yang baik.
Hal itu supaya mereka mendapatkan pekerjaan yang baik.
Baca juga: Pesan Rektor UGM kepada Anies, Ganjar, dan Prabowo
Akhirnya, lanjut Anies, ketika dikirim ke kota-kota utama di Indonesia mereka tidak pernah kembali lagi ke kota asalnya.
"Mereka tidak kembali ke kampung halamanya, hijrah ke Yogya, hijrah ke Bandung, ke Malang, Surabaya tidak kembali. Kita menginginkan agar kesempatan pendidikan ada di mana saja, lalu kesempatan kerja setara," ucapnya.
Anies mengungkapkan, agar kesempatan kerja setara maka perlu menambah di seluruh Indonesia sebagai pusat pengembangan perekonomian.
Saat ini, perekonomian tersentralkan di Jawa bagian barat, khususnya Jakarta dan kawasan Jawa.
"Kita menginginkan dan merencanakan di seluruh Indonesia minimal 14 kota menjadi mesin penggerak perekonomian yang memungkinkan untuk semua untuk bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang setara," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.