YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan sampaikan gagasan terkait dengan penegakan hukum yang dinilai masih tebang pilih.
"Negeri ini punya kesempatan untuk maju. (Tetapi) selama rule of law penegakan hukum, kepastian hukum tidak jadi prioritas maka yang terjadi tata kelola pemerintahan tidak berjalan dengan baik," ujar Anies dalam program acara UGM X Narasi dengan tema "3 Bacapres Bicara Gagasan", Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Agar Petani Sejahtera, Anies Ingin Mafia Produk Pertanian Diperangi
Lanjut Anies, saat ini praktik korupsi di mana-mana. Dia mencontohkan dalam melakukan tindakan hukum tidak setara.
"Yang kuat tak tersentuh mereka lemah tersentuh. Kawan tak tersentuh lawan tersentuh," kata dia.
Lanjut dia, pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas penting dalam penegakkan hukum adil.
"Keadilan penting karena kita melakukan pembangunan lebih dari 7 dekade yang menerima masyarakat baru sebagian," kata dia.
Sambung Anies, memasukkan unsur keadilan adalah mutlak dilakukan. Dia mencontohkan saat dia menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia mengeklaim memasukkan unsur keadilan dalam membuat kebijakan.
"Memasukan unsur keadilan ke seluruh pengambilan kebijakan. Termasul soal pertamanan, sekolah, kesehatan faktor keadilan dimasukan. Saat dimasukkan yang menerima manfaat jadi lebih luas," kata dia.
Baca juga: Pesan Rektor UGM kepada Anies, Ganjar, dan Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.