Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Anak Sekolah Temukan Mayat Mengapung di Bawah Jembatan, Ada Tato di Dada Kirinya

Kompas.com - 18/09/2023, 10:35 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Jenazah mengapung di bawah jembatan Sungai Serang di kawasan Pedukuhan Wonosido Kidul, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenazah jenis kelamin laki-laki, kepala botak, tidak berpakaian dan hanya mengenakan celana pendek.

Rombongan perempuan pelajar yang hendak berangkat sekolah menemukan jenazah itu.

“Rombongan pelajar yang mau berangkat sekolah, kebetulan lewat jembatan dan melihat jenazah,” kata Ketua RW Wonosido Kidul, Sutrisno, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Bayi Kembar yang Ditemukan Mengapung di Sungai Buntung Sleman Diduga Meninggal 24 Jam Sebelumnya

Para pelajar sedang menuju MAN 2 Wates, sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka jalan kaki menyeberang jembatan dan hendak belok kiri menyusuri RT 2 RW 13 Wonosidi Kidul. Warga mengenal jembatan sebagai Jembatan Graulan.

Pada ujung Utara jembatan, mereka melihat jasad mengapung. Awalnya dikira manekin, setelah memastikan benar jenazah. Warga sekitar mendatangi lokasi dan semakin penuh tepian dan jembatan.

Warga RT 2, Rizky Rustiawan (23), tidak jauh dari lokasi temuan. Ia segera mendatangi lokasi mayat.

“Jenazah itu pakai celana pendek. Ada tato di dada kiri, seperti (neraca) timbangan dengan tulisan kecil di sana,” kata Rizky.

Tidak lama kemudian, sejumlah petugas datang, termasuk petugas SAR dan PMI Kulon Progo. Mereka kemudian mengangkat mayat dengan kantong mayat.

Rizky menceritakan dirinya ikut membantu mengangkat korban. Tidak ditemukan identitas pada korban. “Jebol kantong (jenazahnya) karena berat orangnya,” kata Rizky.

Kanit Reskrim Polsek Wates, M Nurdin mengungkapkan, mayat berusia sekitar 50 tahun, gendut dan kepala botak. Ia memiliki tato di dada kiri. Belum diketahui identitas saat korban ditemukan.

Polisi menerima laporan warga segera mendatangi lokasi.

Ia mengungkapkan, terdapat luka pada tubuh namun polisi dan tim medis masih memeriksa kasus ini.

“(Tapi) soal luka... belum bisa kami jelaskan. Karena masih pemeriksaan tim dokter. Setelah ada kesimpulan dari tim dokter maka akan diperjelas oleh humas,” kata Nurdin di lokasi temuan mayat.

Baca juga: Dua Bayi Diduga Kembar Ditemukan Pemancing Mengapung di Sungai Buntung Sleman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berebut Berkah Raja Keraton Yogyakarta pada Grebeg Maulud

Berebut Berkah Raja Keraton Yogyakarta pada Grebeg Maulud

Yogyakarta
Disengat Kawanan Tawon Gung, Perempuan di Gunungkidul Masuk RS

Disengat Kawanan Tawon Gung, Perempuan di Gunungkidul Masuk RS

Yogyakarta
Jalani Visum, Siswa Korban Perundungan di Cilacap Alami Luka Lebam di Wajah, Perut, dan Bahu

Jalani Visum, Siswa Korban Perundungan di Cilacap Alami Luka Lebam di Wajah, Perut, dan Bahu

Yogyakarta
Cerita Warga Rela Berdesakan Berebut Gunungan Grebeg Maulud Keraton Solo

Cerita Warga Rela Berdesakan Berebut Gunungan Grebeg Maulud Keraton Solo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Yogyakarta
Alasan Polisi Kerahkan Ratusan Personel Saat Amankan Siswa Pelaku Perundungan di Cilacap

Alasan Polisi Kerahkan Ratusan Personel Saat Amankan Siswa Pelaku Perundungan di Cilacap

Yogyakarta
Jadi Destinasi Wisata pada AKhir Tahun, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Jamin Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Jadi Destinasi Wisata pada AKhir Tahun, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Jamin Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Yogyakarta
Aliran Selokan Mataram Sleman Akan Dimatikan Selama Satu bulan

Aliran Selokan Mataram Sleman Akan Dimatikan Selama Satu bulan

Yogyakarta
Diduga Lakukan Tindak Asusila, Warga Tuntut Dukuh di Gunungkidul Mundur

Diduga Lakukan Tindak Asusila, Warga Tuntut Dukuh di Gunungkidul Mundur

Yogyakarta
Beri Dukungan untuk Putri Ariani, SMKN 2 Kasihan Bantul Gelar Nobar America's Got Talent 2023

Beri Dukungan untuk Putri Ariani, SMKN 2 Kasihan Bantul Gelar Nobar America's Got Talent 2023

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 27 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 27 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Yogyakarta
7 Peristiwa Sejarah di Yogyakarta, Ada Geger Sepoy dan Peristiwa G30S

7 Peristiwa Sejarah di Yogyakarta, Ada Geger Sepoy dan Peristiwa G30S

Yogyakarta
Enam Hari Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka, Pelamar di Gunungkidul Masih Minim

Enam Hari Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka, Pelamar di Gunungkidul Masih Minim

Yogyakarta
Cerita Sentot Terima Ganti Rugi Rp 10 M dari Proyek 'Underpass' Palang Joglo Solo

Cerita Sentot Terima Ganti Rugi Rp 10 M dari Proyek "Underpass" Palang Joglo Solo

Yogyakarta
Cerita Warga Cari Air di Pinggir Sungai Ngrawu Gunungkidul, Butuh 2 Minggu Selesaikan 1 Sumur

Cerita Warga Cari Air di Pinggir Sungai Ngrawu Gunungkidul, Butuh 2 Minggu Selesaikan 1 Sumur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com