Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Dampingi Puan di Solo dan Ganjar di Klaten Hari Ini

Kompas.com, 2 September 2023, 13:13 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, akan mengunjungi Kota Solo, pada Sabtu (2/9/2023).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, rencananya akan mendampingi Puan dan Ganjar dalam kunjungan tersebut.

Agenda Puan Maharani di Solo Raya

Menurut informasi yang diterima TribunSolo.com, pesawat yang ditumpangi Puan akan mendarat di Yogyakarta.

Puan kemudian akan menuju Balai Desa Jonggrangan dan Nglinggi di Kabupaten Klaten, Jateng. Dalam kunjungan tersebut, Puan akan didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Selanjutnya, Puan akan bergeser ke Kota Solo untuk menyaksikan Solo International Performing Arts (SIPA) 2023. Dalam kesempatan inilah rencananya Gibran akan mendampingi Puan.

Baca juga: Soal Koalisi PDIP-Demokrat, Gibran: Masih Terbuka Nego-nego Pimpinan

"Kemarin sudah WA (dengan Puan), tapi saya usahakan datang ke SIPA untuk antar beliau. Beliau sampai Solo sore, terus berangkat lagi habis isya," kata Gibran.

Dampingi Ganjar di Klaten

Usai mendampingi Puan, Gibran akan bertemu Ganjar di Joglo Saestu Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jateng.

Gibran dan Ganjar akan menonton pertunjukan wayang berjudul 'Maturnuwun Pak Ganjar' yang digelar sebagai acara perpisahan warga dengan Ganjar yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jateng berakhir pada 5 September 2023.

"Hari sabtu saya dan beliau (Ganjar Pranowo) ke Klaten untuk nonton wayang. Mbak Puan nonton SIPA. Ini diatur jadwalnya," ujar Gibran.

Sosok Pj Gubernur Jateng menurut Gibran

Terkait Penjabat (Pj) Gubernur Jateng yang akan menggantikan Ganjar, Gibran yakin orang yang nantinya ditunjuk merupakan sosok terbaik. Dia pun mengakui tak akan ragu untuk belajar dari sosok itu.

Baca juga: Soal Penempelan Stiker Ganjar, Gibran: Jangan Hanya Saya yang Disalahkan

"Ya bagus. Saya ikuti saja. Mohon bimbingannya," ucap Gibran.

Meski begitu, Gibran mengatakan tak tahu siapa sosok yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jateng itu.

"Plt bukan wewenang saya dong. Saya tidak tahu," ungkapnya.

"Saya serahkan ke para pimpinan untuk Pj (Gubernur Jateng) nanti siapa. Saya yakin pasti dipilih yang terbaik untuk memimpin Jawa Tengah sementara," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah.

"Benar demikian. Sudah diputuskan pada Kamis (31/8/2023) kemarin dalam rapat tim penilaian akhir (TPA) oleh presiden," ungkap Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: 10 Tahun Ganjar Jadi Gubernur, PGRI Jateng Pertanyakan Nasib Guru Honorer

Siapkan kejutan untuk Ganjar

Gibran menyampaikan, pihaknya kini tengah menyiapkan kejutan sekaligus kado perpisahan untuk Ganjar Pranowo.

"Nanti kita siapin surprise," tutur Gibran.

"Ya nanti saja ya (acara perpisahan dengan Ganjar di Solo). Perpisahan, tiap hari masih ketemu juga," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau