Salin Artikel

Gibran Dampingi Puan di Solo dan Ganjar di Klaten Hari Ini

KOMPAS.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, akan mengunjungi Kota Solo, pada Sabtu (2/9/2023).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, rencananya akan mendampingi Puan dan Ganjar dalam kunjungan tersebut.

Agenda Puan Maharani di Solo Raya

Menurut informasi yang diterima TribunSolo.com, pesawat yang ditumpangi Puan akan mendarat di Yogyakarta.

Puan kemudian akan menuju Balai Desa Jonggrangan dan Nglinggi di Kabupaten Klaten, Jateng. Dalam kunjungan tersebut, Puan akan didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Selanjutnya, Puan akan bergeser ke Kota Solo untuk menyaksikan Solo International Performing Arts (SIPA) 2023. Dalam kesempatan inilah rencananya Gibran akan mendampingi Puan.

"Kemarin sudah WA (dengan Puan), tapi saya usahakan datang ke SIPA untuk antar beliau. Beliau sampai Solo sore, terus berangkat lagi habis isya," kata Gibran.

Dampingi Ganjar di Klaten

Usai mendampingi Puan, Gibran akan bertemu Ganjar di Joglo Saestu Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jateng.

Gibran dan Ganjar akan menonton pertunjukan wayang berjudul 'Maturnuwun Pak Ganjar' yang digelar sebagai acara perpisahan warga dengan Ganjar yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jateng berakhir pada 5 September 2023.

"Hari sabtu saya dan beliau (Ganjar Pranowo) ke Klaten untuk nonton wayang. Mbak Puan nonton SIPA. Ini diatur jadwalnya," ujar Gibran.

Sosok Pj Gubernur Jateng menurut Gibran

Terkait Penjabat (Pj) Gubernur Jateng yang akan menggantikan Ganjar, Gibran yakin orang yang nantinya ditunjuk merupakan sosok terbaik. Dia pun mengakui tak akan ragu untuk belajar dari sosok itu.

"Ya bagus. Saya ikuti saja. Mohon bimbingannya," ucap Gibran.

Meski begitu, Gibran mengatakan tak tahu siapa sosok yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jateng itu.

"Plt bukan wewenang saya dong. Saya tidak tahu," ungkapnya.

"Saya serahkan ke para pimpinan untuk Pj (Gubernur Jateng) nanti siapa. Saya yakin pasti dipilih yang terbaik untuk memimpin Jawa Tengah sementara," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah.

"Benar demikian. Sudah diputuskan pada Kamis (31/8/2023) kemarin dalam rapat tim penilaian akhir (TPA) oleh presiden," ungkap Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, Jumat (1/9/2023).

Siapkan kejutan untuk Ganjar

Gibran menyampaikan, pihaknya kini tengah menyiapkan kejutan sekaligus kado perpisahan untuk Ganjar Pranowo.

"Nanti kita siapin surprise," tutur Gibran.

"Ya nanti saja ya (acara perpisahan dengan Ganjar di Solo). Perpisahan, tiap hari masih ketemu juga," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/02/131348778/gibran-dampingi-puan-di-solo-dan-ganjar-di-klaten-hari-ini

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com