Sementara itu, pengacara keluarga korban Yunantyo Adi Setiawan menyebutkan, pembunuhan Iwan Boedhi diduga telah direncanakan dengan terstruktur oleh orang yang berkuasa.
"Ya kalo kami mendiskusikan ini dengan beberapa pihak, memang ini berencana, cukup rapi, sehingga kita menilai kalo ini kemungkinan ini ada kepentingan besar di balik peristiwa ini dan cukup berkuasa dan melibatkan orang-orang profesional," ungkapnya saat berada di rumah mendiang Iwan Boedi, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (8/6/2023).
Selain itu, pembunuhan kliennya itu diduga kuat berlatar politik dan biasanyasering kali sulit untuk diungkapkan.
Namun demikian, pihak keluarga korban juga mengaku lega melihat polisi masih melaporkan perkembangan kasus secara berkala.
"Tadi sudah disampaikan ini menjadi atensi Menkopohukam, yang sekaligus kompolnas, terkait itu kami memang betul-betul masih menaruh harapan kepada kepolisian, kasus ini bisa segera terungkap," tandasnya.
Jejak terakhit Iwan terekam CCTV saat berada di traffic light AKPOL. Iwan hilang sehari sebelum diundang Ditreskrimsus untuk diminta keterangan terkait kasus penyelewengan aset.
(Penulis : Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.