Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Berlalu, Pembunuh Iwan Boedi di Semarang Belum Tertangkap...

Kompas.com - 25/08/2023, 07:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus dugaan pembunuhan Iwan Boedi, saksi kasus korupsi hibah tanah di Semarang, Jawa Tengah, masih belum terungkap.

Jasad aparatur sipil negara (ASN) Bapenda Kota Semarang itu ditemukan mengenaskan di kawasan Pantai Marina Kota Semarang, pada Jumat (9/9/2022).

Seiring waktu, muncul dugaan kasus dugaan pembunuhan itu melibatkan orang berpengaruh.

Namun demikian, polisi mengaku masih belum memastikan dugaan tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Satake Bayu Setianto mengatakan, saat ini penyidik gabungan sedang melakukan upaya pengungkapan.

Baca juga: Kasus Pembunuhan ASN Semarang Iwan Boedi, Polda Jateng: Masih Terus Diselidiki

"Kita belum memastikan itu. Tapi di satu sisi kita sedang berupaya mengungkap kasusnya," katanya, Kamis (24/8/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah orang yang tergabung dalam Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (Jalak) menggelar aksi jalan kaki dari Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menuju Mapolda Jateng.

Baca juga: Kasus Terbunuhnya Iwan Boedi Masih Buram, Pastor Paroki Theresia Bongsari Semarang Kirim Pesan ke Polda Jateng

Aksi jalan kaki peringatan satu tahun tewasnya Iwan Boedi di Mapolda Jateng KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Aksi jalan kaki peringatan satu tahun tewasnya Iwan Boedi di Mapolda Jateng 
Peserta aksi mendesak polisi segera menuntaskan kasus tersebut. Koordinator Aksi Jalak, Natael Bremana mengaku khawatir jika penyelesaian kasusnya berlarut-larut akan memunculkan dugaan keterlibatan orang kuat atau berpengaruh.

Dirinya juga berharap kasus Iwan Boedhi tak seperti yang dialami oleh Marsinah, Udin, Wiji Tukul dan Munir.

"Otak pelakunya sama sekali tak tersentuh," paparnya.

"Jangan sampai asumsi-asumsi seperti ini menggelinding bak bola salju di tengah masyarakat," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com