Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Terbatas, TPA Piyungan Alami Peningkatan Sampah yang Dibuang

Kompas.com - 24/08/2023, 14:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebut ada peningkatan jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan.

Pasca-TPA Regional Piyungan dibuka secara terbatas, kapasitas sampah yang bisa dibuang adalah 100 ton tetapi sekarang sudah meningkat menjadi 180 ton.

Kepala Dinas PUP ESDM DIY, Anna Rina Herbranti menjelaskan sampah yang dibuang ke TPA Piyungan mengalami peningkatan. Tetapi, kuota sampah yang masuk ke zona transisi masih dibatasi.

Baca juga: Atasi Sampah, Plh Wali Kota Bandung Minta Operasional TPA Legok Nangka Dipercepat

“Kuota yang masuk transisi tahap 1 dibatasi, 180 ton yang masuk. Kalau persisnya DLHK yang tahu. Kota (Yogyakarta) masuk berapa, Sleman masuknya berapa, Bantul berapa,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (24/8/2023).

Anna menjelaskan, sampah-sampah yang masuk saat ini ditampung di zona transisi 1. Sedangkan zona transisi 2 sekarang masih dalam proses pembangunan.

“Saat ini sudah kira-kira 58 persen (zona transisi 2) dari progresnya karena selesainya awal Oktober, kontrak selesai,” kata dia.

Menurut dia, TPA Regional Piyungan yang ditutup beberapa waktu lalu dikarenakan jalur zona transisi 1 terdampak pembangunan zona transisi 2.

"Sekarang saja sudah dibuka cuma dibatasi yang masuk. Ada jalur khusus untuk menuju transisi tahap 1," bebernya.

Jika nanti pembangunan zona transisi 2 sudah dinyatakan selesai, idealnya sampah yang masuk ke zona transisi 1 maupun 2 maksimal hanya 200 ton saja. Sehingga umur dari zona transisi 2 dapat lebih panjang, yakni diperkirakan sampai akhir 2024.

Ben suwi setitik wae mlebune (supaya lama masuknya sedikit saja), 200-an ton biar jangka waktunya lama,” kata dia.

Anna menambahkan, dengan tiap kabupaten dan kota ikut mengelola sampah dan melakukan pemilahan sampah menjadi hal yang baik, karena dengan adanya pengolahan dan pemilahan sampah organik dapat selesai di masing-masing kabupaten atau kota.

"Kalau dari kabupaten kota seperti sekarang ini sudah bagus, sudah bisa mengatasi masalah sampahnya di masing-masing meskipun masih ada yang ke transisi 1," ucapnya.

Baca juga: TPA Sarimukti Ditutup Sementara, Pemkot Bandung Mitigasi Penumpukan Sampah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com