Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Laga PSS Sleman VS Persebaya, Polisi Akan Masif Gelar Patroli

Kompas.com - 21/08/2023, 20:26 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tim PSS Sleman bakal melakoni laga kandang melawan Persebaya Surabaya. Laga ini rencananya bakal digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (28/08/2023). 

Terkait dengan laga ini, Polresta Sleman melakukan berbagai langkah pengamanan termasuk mengantisipasi datangnya suporter. 

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan suporter akan menonton pertandingan dengan tertib dan damai. 

"Pertama tentunya kami yakin bahwa suporter akan melakukan kegiatan nonton pertandingan itu dengan tertib dan damai," ujar Kapolresta Sleman saat ditemui di Mapolresta Sleman, Senin (21/8/2023). 

Baca juga: Gelar Nobar Persis Solo Vs PSS Sleman di Depan Balai Kota Solo, Gibran: Jangan Ada Sampah dan Flare

Namun demikian, Yuswanto Ardi menyampaikan yang perlu dilakukan antisipasi adalah sebelum pertandingan dimulai.

Pihaknya juga telah mempersiapkan langkah-langkah ketika ada suporter yang datang sebelum hari pertandingan dan bermalam di tempat-tempat umum. 

"Yang perlu kita antisipasi adalah sebelum pertandingan itu dimulai barangkali ada suporter-suporter yang sudah sampai di Kota Yogya sebelum waktunya nanti barang kali ada yang bermalam menginap di tempat-tempat umum ini tentu akan kita lakukan penanganan, penanganannya dengan cara memposisikan mereka pada tempat-tempat yang semestinya," ucapnya. 

Baca juga: Rumah Pemain PSS Sleman Ze Valente Dirampok, Sepatu hingga Kalung Keluarga Hilang, Pelaku Mantan ART-nya

Terkait lokasi untuk bermalam suporter, Polresta Sleman juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak. Termasuk berkoordinasi dengan koordinator suporter. 

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak panitia penyelenggara khususnya koordinator suporter agar menyiapkan tempat-tempat khusus untuk mereka bisa bermalam tanpa mengganggu Kamtibmas," urainya. 

Yuswanto Ardi mengungkapkan akan menindak tegas jika nantinya ada suporter yang melakukan perbuatan melanggar hukum.

Tindakan tegas ini berlaku untuk semua, baik suporter tuan rumah maupun suporter tamu. 

"Dan yang pasti apabila nanti ada perbuatan yang melanggar hukum yang sifatnya tindak pidana kami akan laksanakan penindakan dengan tegas," jelasnya. 

 

Selain itu, Polresta Sleman akan menggalakkan patroli beberapa hari sebelum laga dimulai. Patroli ini akan dilakukan di berbagai tempat-tempat. 

"Jadi beberapa hari sebelumnya kita akan masif melaksanakan patroli memonitor tempat-tempat rawan seperti minimarket, pertokoan demikian juga tidak menutup kemungkinan pemukiman penduduk itu jangan sampai nanti ada gangguan-gangguan Kamtibmas akibat dari suporter-suporter entah itu dari mana pun yang akan kita identifikasi sebagai orang yang berpotensi membuat gangguan Kamtibmas," ungkapnya. 

Polresta Sleman akan mengambil langkah untuk mengembalikan suporter ke daerah asal jika nantinya sampai mengganggu Kamtibmas. Transportasi untuk memulangkan suporter pun telah disiapkan. 

"Ya kalau memang nanti ternyata sulit untuk diatur kemudian, ini suporter manapun ya tidak hanya dari tim tamu tapi juga dari Sleman juga yang kira-kira nanti berpotensi mengganggu kamtibmas tentu akan kita lakukan tindakan tegas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com