Salin Artikel

Jelang Laga PSS Sleman VS Persebaya, Polisi Akan Masif Gelar Patroli

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tim PSS Sleman bakal melakoni laga kandang melawan Persebaya Surabaya. Laga ini rencananya bakal digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (28/08/2023). 

Terkait dengan laga ini, Polresta Sleman melakukan berbagai langkah pengamanan termasuk mengantisipasi datangnya suporter. 

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan suporter akan menonton pertandingan dengan tertib dan damai. 

"Pertama tentunya kami yakin bahwa suporter akan melakukan kegiatan nonton pertandingan itu dengan tertib dan damai," ujar Kapolresta Sleman saat ditemui di Mapolresta Sleman, Senin (21/8/2023). 

Namun demikian, Yuswanto Ardi menyampaikan yang perlu dilakukan antisipasi adalah sebelum pertandingan dimulai.

Pihaknya juga telah mempersiapkan langkah-langkah ketika ada suporter yang datang sebelum hari pertandingan dan bermalam di tempat-tempat umum. 

"Yang perlu kita antisipasi adalah sebelum pertandingan itu dimulai barangkali ada suporter-suporter yang sudah sampai di Kota Yogya sebelum waktunya nanti barang kali ada yang bermalam menginap di tempat-tempat umum ini tentu akan kita lakukan penanganan, penanganannya dengan cara memposisikan mereka pada tempat-tempat yang semestinya," ucapnya. 

Terkait lokasi untuk bermalam suporter, Polresta Sleman juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak. Termasuk berkoordinasi dengan koordinator suporter. 

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak panitia penyelenggara khususnya koordinator suporter agar menyiapkan tempat-tempat khusus untuk mereka bisa bermalam tanpa mengganggu Kamtibmas," urainya. 

Yuswanto Ardi mengungkapkan akan menindak tegas jika nantinya ada suporter yang melakukan perbuatan melanggar hukum.

Tindakan tegas ini berlaku untuk semua, baik suporter tuan rumah maupun suporter tamu. 

"Dan yang pasti apabila nanti ada perbuatan yang melanggar hukum yang sifatnya tindak pidana kami akan laksanakan penindakan dengan tegas," jelasnya. 

"Jadi beberapa hari sebelumnya kita akan masif melaksanakan patroli memonitor tempat-tempat rawan seperti minimarket, pertokoan demikian juga tidak menutup kemungkinan pemukiman penduduk itu jangan sampai nanti ada gangguan-gangguan Kamtibmas akibat dari suporter-suporter entah itu dari mana pun yang akan kita identifikasi sebagai orang yang berpotensi membuat gangguan Kamtibmas," ungkapnya. 

Polresta Sleman akan mengambil langkah untuk mengembalikan suporter ke daerah asal jika nantinya sampai mengganggu Kamtibmas. Transportasi untuk memulangkan suporter pun telah disiapkan. 

"Ya kalau memang nanti ternyata sulit untuk diatur kemudian, ini suporter manapun ya tidak hanya dari tim tamu tapi juga dari Sleman juga yang kira-kira nanti berpotensi mengganggu kamtibmas tentu akan kita lakukan tindakan tegas," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/08/21/202612678/jelang-laga-pss-sleman-vs-persebaya-polisi-akan-masif-gelar-patroli

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com