KOMPAS.com - Istri Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Siti Atikoh berpamitan kepada warga Jateng di Alun-alun Brebes, Jateng, pada Sabtu (19/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Atikoh yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jateng juga berterima kasih kepada keluarga besar PKK dan Dekranasda yang dinilai telah banyak mendukung program pemerintahan Ganjar Pranowo.
“Saya minta maaf bila selama 10 tahun menjadi Ketua Penggerak PKK maupun Ketua Dekranasda dan jabatan fungsional lain ada salah tutur kata atau mungkin ada friksi-friksi," kata Atikoh, usai mendampingi Ganjar Pranowo menghadiri Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-78 Jawa Tengah, dikutip dari TribunJabar.id.
"Tapi insyaallah kita itu bersama-sama untuk membangun Jawa Tengah,” imbuhnya.
Atikoh mengatakan, kerja sama berbagai pihak dalam mengatasi stunting dan persoalan lainnya selama ini telah berjalan baik.
Baca juga: Prabowo dan Budiman Sudjatmiko Deklarasi Prabu, Ganjar Pamer Burung Merah-Hijau Bersama Cak Imin
“Ini adalah kerja keras dari seluruh pihak dan harapannya silaturahmi ke depannya bisa tetap terjaga,” ucap Atikoh.
Dia pun berharap Provinsi Jateng semakin maju pada usianya yang kini memasuki 78 tahun.
“Usia 78 tentu ini usia yang sudah matang. Harapannya ke depan Jawa Tengah semakin melaju, semakin maju,” ujar Atikoh.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, juga berpamitan kepada warganya jelang akhir masa jabatannya pada 5 September 2023.
"Saya dengan Gus Yasin mohon pamit, karena tanggal 5 September sudah "pensiun". Mudah-mudahan bisa tetap bersemangat, bersilaturahmi, dan mudah-mudahan Brebes tambah maju," ungkap Ganjar saat menghadiri Jateng Bersholawat 2023 di Halaman Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Pemkab Brebes, Jumat (18/8/2023) malam.
Baca juga: Soal Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Malu Saya Minta-minta Jabatan
Ganjar juga berterima kasih kepada Forkopimda dan seluruh jajaran pemerintahan dari tingkat terkecil.
"Terimalah penghormatan saya setinggi-tingginya atas pengabdian, ketulusan, dan kerja keras panjenengan. Saya bangga dan terhormat bekerja bersama panjenengan semua," tutur Ganjar.
Sambil menahan haru, Ganjar menyebut Jateng kini banyak berubah dan menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia.
"Karena pada masa-masa awal menjabat dulu, banyak sekali yang menilai saya dan panjenengan semua tidak akan pernah membuat Jawa Tengah maju dan berkembang, tapi kita tidak ciut, kita tidak gentar. Penilaian buruk itu justru memicu adrenalin kita semua bekerja super keras," tegas Ganjar.
"Berkat kerja keras panjenengan semua, saat ini Jawa Tengah banyak dijadikan role model pembangunan nasional di berbagai sektor. Kita juga bisa melihat, saat ini banyak orang yang kagum pada perkembangan serta kerukunan yang ada di Jawa Tengah," sambungnya.
Baca juga: Pamitan ke Warga Brebes, Ganjar Kenang Awal Perjuangan Menjabat Gubernur Jateng
Salah satu agenda Ganjar dalam kunjungannya ke Brebes adalah untuk meninjau perbaikan jalan di ruas Pebatan - Rengaspendawa.
Ganjar menjelaskan, ruas jalan sepanjang 4,38 km itu merupakan jalur distribusi para petani bawang merah untuk menjual hasil panennya ke pasaran.
“Jadi ini dicor, atasnya dikasih aspal, mudah-mudahan kuat. Kalau kita bisa menjaga semuanya, makin hari makin baik,” papar Ganjar.
“Sehingga kalau ini jalannya bagus, seperti kita lihat di belakang ini lagi panen bawang merah maka pasti transportasinya bagus. Jadi ekonomi juga akan berjalan lancar,” lanjutnya.
Baca juga: Gibran Mulai Kampanyekan Ganjar, Tempel Stiker di Rumah-rumah Warga
Saat Ganjar tiba di lokasi, ratusan warga sudah menunggunya di pinggir jalan. Mereka pun langsung berebut untuk bersalaman dengan Ganjar dan mengucapkan terima kasih atas proyek perbaikan jalan tersebut.
"Makasih banyak Pak, jalannya sudah mulus sekarang, tidak berlubang," ungkap warga.
"Sudah lama jalannya berlubang, membahayakan pengguna jalan. Kalau sekarang sudah mulus. Sangat membantu petani karena jalan mulus, ekonomi jadi lancar," pungkas salah satu warga, Tuniroh (55).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.