Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelajar Ngamuk dan Rusak Sekolah Lain di Kulon Progo Berakhir Damai

Kompas.com - 17/08/2023, 12:16 WIB
Dani Julius Zebua,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Aksi saling ejek antarpelajar saat pertandingan futsal di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakartam berujung perusakan gedung sekolah.

Pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengamuk dan melempari bangunan SMA Negeri 1 Kokap Yogyakarta dengan batu.

Persoalan tersebut kemudian diselesaikan secara damai melalui mediasi.

Baca juga: SMA di Kulon Progo Dirusak, Polisi Kumpulkan 20 Batu Andesit

Kronologi

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) menjelaskan, mulanya pertandingan futsal antarpelajar tersebut berlangsung Sabtu (12/8/2023).

Dalam pertandingan itu, terjadi saling ejek antara pelajar dari SMAN 1 Kokap dan SMK di Kokap.

Selanjutnya, pelajar SMK mendatangi SMAN 1 Kokap, mengamuk dan melempari gedung dengan batu.

“(Penyebabnya) Kesalahpahaman pascapertandingan futsal antara siswa sekolah,” kata dia melalui pesan tertulis, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Peringati HUT RI, Masyarakat Petani di Kulon Progo Kemas Ornamen Karnaval dari Limbah dan Barang Bekas

Seorang penjaga sekolah mendapati ada kerusakan pada kaca dan genting sekolah pada Sabtu (12/8/2023) malam.

Penjaga sekolah mengecek sekeliling sekolah dan mendapati batu andesit dalam jumlah banyak di halaman sekolah. Batu itu juga ditemukan di sekitar lokasi kerusakan kaca jendela kantor TU.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kokap kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Kokap. 

Petugas selanjutnya mengumpulkan barang bukti dan melakukan olah TKP.

Polisi juga memeriksa saksi-saksi. Diketahui, perusakan dilakukan oleh sejumlah pelajar SMK.

Mediasi

Polisi mendorong restoratif justice pada kasus ini.

“Diselesaikan secara damai dan kekeluargaan,” kata Novi.

Langkah tersebut diawali dengan mediasi kedua sekolah, dua pelajar pelaku pelemparan dari sebuah SMK, orangtua dari dua pelajar, Panewu (camat) Kokap, hingga sejumlah tokoh masyarakat.

Mediasi berlangsung di pendopo Kantor Kapanewon Kokap, Rabu (16/8/2023) sekitar pukul 16.15 WIB.

Baca juga: Dua Kabupaten di DIY Dilanda Kekeringan, Gunungkidul Berstatus Siaga Darurat

Terungkap dalam mediasi, kedua pelajar yang berseteru itu rupanya teman masa kecil. Mereka pernah satu sekolah sejak TK hingga SMP di Kokap.

Kedua pelajar kemudian saling meminta maaf dalam mediasi. Selain itu, pihak sekolah SMK bersedia mengganti kerusakan fasilitas SMAN 1 Kokap. Pihak SMAN 1 Kokap tidak meneruskan laporannya. 

Novi mengungkapkan, Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati hadir dalam mediasi dan ikut menyelesaikan kasus tersebut 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com