Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati HUT RI, Masyarakat Petani di Kulon Progo Kemas Ornamen Karnaval dari Limbah dan Barang Bekas

Kompas.com - 15/08/2023, 06:47 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Serupa daerah lain di Indonesia, peringatan Hari Kemerdekaan RI identik karnaval di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warga akan mempertontonkan keunikan dan capaian-capaian mereka dalam karnaval itu.

Sekelompok warga di Pedukuhan Bendungan Lor punya cara unik menyambut karnaval.

Warga dusun ini mayoritas petani di sawah. Tapi, soal kreativitas mereka tidak kalah. Mereka malah mengolah sampah jadi ornamen karnaval berharga murah.

Baca juga: Ramaikan Karnaval Expo Dekranasda Sulsel, Dekranasda Makassar Tampilkan Parade Baju Bodo Bugis Modern

Salah satunya Suswanto (53). “Hampir 100 persen yang saya buat ini semua barang bekas. Beberapa masih ada yang bisa dipakai lagi,” kata Suswanto, Senin (14/8/2023).

Pria setengah baya ini bikin gogik atau boneka gendong. Ia bikin 12 gogik, terdiri tiga boneka yang dipanggul, sembilan digendong.

Gogik atraksi boneka yang seolah hidup sambil memerankan sesuatu bersama orang yang menggendongnya.

Suswanto menceritakan, semua gogik dibikin dari barang bekas, seperti galon untuk bagian badan, botol plastik untuk tangan, busa dekil yang sudah tidak terpakai untuk mengencangkan bentuk kaki. Juga memanfaatkan baju, celana panjang, sepatu, jilbab, jarit hingga topi yang tidak terpakai.

Bahkan ada kepala boneka yang dibikin dari tempurung kelapa, manekin hingga topeng. “Cari di mana saja, kadang saling berbagi. Misal, ada yang punya botol lebih maka saling berbagi,” kata Suwanto.

Sejatinya, sejak lama boneka gendong warga Bendungan Lor cukup terkenal di sejumlah karnaval. Tidak seperti sekarang, boneka-bonekaan itu dibikin dari jerami, bambu dan kayu pada masa lalu. Alhasil, boneka terasa berat, menyakitkan dan beberapa jerami tidak bisa dipakai untuk pakan ternak.

Baca juga: Keluhan Soal Pengeras Suara, Pj Wali Kota Batu Batasi Pelaksanaan Karnaval Desa Kelurahan

“Tahun ini untuk yang pertama kali, kami bikin dari barang bekas. Ini sekaligus mengampanyekan kurangi sampah dengan cara dimanfaatkan kembali,” kata Suswanto.

Jelang karnaval tingkat kecamatan itu, warga Bendungan Lor juga bikin miniatur perahu nelayan sepanjang tujuh meter dan lebar dua meter. Perahu terbuat dari 35 kilogram kertas karton yang sudah tidak terpakai di toko-toko sekitar desa.

Kapal menyerupai bentuk sebenarnya, diwarna putih abu-abu dengan lambung bernama Bentara Jaya atau Bendungan Utara (Lor dalam bahasa Jawa). Bagian bawah dilapisi plastik mulsa yang biasa dipakai untuk kegiatan tambak.

“Hanya paku, kawat dan cat terpaksa beli. Lainnya barang bekas,” kata Sudarman (54), warga Bendungan Lor.

Baca juga: Ditanya Apakah Upacara HUT RI Tahun Depan Digelar di IKN, Istana: Presiden Akan Sampaikan Langsung

Sudarman memimpin tujuh pemuda dusun membuat kapal di ruang parkir peternakan sapi milik Kelompok Ternak Ngudi Makmur. Mereka bekerja selama dua Minggu, dari mengumpulkan bahan baku hingga jadi kapal.

Boneka gendong maupun kapal rencananya akan ikut dalam pawai karnaval memperingati HUT ke-78 RI pada tingkat Kapanewon (kecamatan) Wates, Kulon Progo. Karnaval akan start dari Stadion Cangkring di Bendungan, Selasa (15/8/2023) pagi.

Warga Bendungan Lor rencananya menonjolkan gogik dan minatur kapal nelayan ini. Rencananya pula, atraksi akan dilengkapi boneka ikan raksasa yang terbikin dari kertas semen dan plastik mulsa.

Karya masyarakat petani ini menonjolkan sebagai daerah yang terus berkembang jadi masyarakat sehat dan cerdas. Sambil ikut mengampanyekan memanfaatkan ulang barang bekas dan sampah, masyarakatnya juga menunjukkan hidup guyub dan rukun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com