Tradisi Nguras Enceh juga menggambarkan hidup harus saling bergotong-royong.
Hal tersebut terlihat pada saat, para abdi dalem, juru kunci, dan masyarakat saling membantu mengisi enceh menggunakan ember yang diangkat secara berantai.
Kegiatan tersebut juga mengandung filosofi bahwa manusia perlu menuntut ilmu yang baik, jika mereka telah memperoleh berilmu harus berbagi dan membantu sesama.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.