Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Nguras Enceh di Makam Imogiri: Asal-usul, Prosesi, dan Filosofi

Kompas.com - 16/08/2023, 16:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

Usai meminum air enceh, para prajurit dipercaya mempunyai kekuatan bertambah sehingga mereka dapat memenangkan pertempuran melawan Belanda.

Dalam perkembangannya sebagai wujud pengabdian dan penghormatan terhadap Sultan Agung, Nguras Enceh menjadi tradisi yang dilakukan oleh para abdi dalem dan masyarakat Imogiri setiap tahunnya.

Tradisi Nguras Enceh menjadi wujud perilaku religius masyarakat terhadap rajanya yang mampu melindungi rakyatnya walaupun telah mangkat atau meniggal dunia.

Waktu Pelaksanaan Nguras Enceh

Tradisi Nguras Enceh dilakukan setiap tanggal 1 Suro, khususnya hari Jumat Kliwon di Kompleks Makam Raja-raja Mataram Imogiri, Yogyakarta.

Upacara tersebut yang berlangsung setahun sekali ini mampu menyedot banyak pengunjung dengan berbagai tujuan.

Ada pengunjung yang ingin sekedar menyaksikan upacara, berwisata, mendapatkan berkah, dan yang ingin mengetahui makna dibalik tradisi tersebut.

Nguras Enceh diibaratkan bahwa enceh adalah manusia dan air suci merupakan ilmu yang baik.

Prosesi Nguras Enceh

Tradisi Nguras Receh dimulai dengan menyiapkan sesaji dan memanjatkan doa bersama-sama (tahlil) kepada Tuhan Yang masa Esa.

Baca juga: Mengenal Tradisi Cowongan, Ritual Meminta Hujan di Banyumas: Dari Asal-usul hingga Pelaksanaan

Ssehari sebelumnya, ada kirab budaya yang digelar dengan difasilitasi oleh Dinas Kabudayaan Kabupaten Bantul dan masyarakat Imogiri.

Prosesi dilanjutkan mengisi genthong yang sebelumnya telah dikosongkan.

Pengisian air dilakukan secara bergantian, mulai orang berpangkat tinggi hingga masyarakat umum.

Proses pengisian genthong sampai air meluber, dimana luberan air tersebut dapat digunakan oleh siapa saja atau untuk membasuh wajah.

Sebagian masyarakat menyakini bahwa air tumbahan atau luberan tersebut mengandung berkah dan manfaat.

Filosofi Nguras Enceh

Tradisi Nguras Enceh memiliki makna mengenai pembelajaran hidup manusia.

Dalam pembersihan enceh tersebut, manusia digambarkan untuk membersihkan hati dari iri maupun dengki sebagai syarat utama menghadap Tuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com