Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Klaim Kelaparan di Papua Tengah Tertangani

Kompas.com - 11/08/2023, 17:46 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengeklaim penanganan kelaparan di Papua Tengah sudah tertangani. Kini tiap hari sudah dipasok bahan pangan.

“Untuk Papua Tengah sudah tertangani, sekarang tiap hari sudah dipasok untuk bahan pangan sebagian bisa langsung ke Agandugume,” ujarnya saat ditemui di Kota Yogyakarta, Jumat (11/8/2023).

Muhadjir menjelaskan, pasokan bahan makanan dikirim melalui dua bandara. Pertama adalah Agandugume, dan kedua adalah Bandara Sinak.

Baca juga: Jokowi Minta Jajarannya Perbaiki Infrastruktur untuk Tangani Bencana Kelaparan di Papua Tengah

Muhadjir menjelaskan jika, makanan dikirim melalui Bandara Sinak maka dibutuhkan waktu dua hari satu malam untuk mengirimkan bahan makanan ke lokasi.

“Kalau ditaruh di Sinak itu masih harus diambil melalui jalan kaki selama dua hari satu malam, oleh karena itu kita upayakan sekarang ini semaksimal mungkin bisa diturunkan di bandara Agandugume,” ucap dia.

Penanganan kelaparan di Papua Tengah ini dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama adalah jangka pendek, yakni pemerintah memastikan dalam waktu tiga bulan ketersediaan makanan di tiga kecamatan tetap tercukupi.

“Targetnya untuk jangka pendek itu pokoknya sampai tiga bulan ke depan ketersediaan makanan ada cukup untuk tiga kecamatan itu,” ucapnya.

Untuk jangka menengah penanganan kelaparan Papua Tengah adalah, pemerintah akan memperpanjang runway bandara Sinak. Hal ini bertujuan agar pesawat dengan ukuran besar seperti jenis Hercules dapat mendarat di Bandara Sinak.

“Kalau Hercules bisa landing sehingga kita mengangkut bahan-bahan pangan, bukan itu saja termasuk material untuk pembangunan infrastruktur nanti bisa lewat Sinak ini,” jelas dia.

Baca juga: Skenario Lengkap Pemerintah Tanggulangi Bencana Kekeringan di Papua Tengah

Menurut dia, Bandara Sinak merupakan bandara yang strategis karena dapat menjangkau ke beberapa distrik sekitarnya. Tidak hanya menjangkau distrik Kabupaten Puncak termasuk yang ada di kabupaten luarnya seperti Puncak Jaya, dan Lani Jaya.

“Nanti kalau bandara ini sudah bisa didarati pesawat-pesawat besar itu kita akan mulai pembangunan infrastruktur darat,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya segera melakukan penanganan jangka pendek dan jangka menengah untuk menyelesaikan persoalan keringan yang mengakibatkan bencana kelaparan di Papua Tengah.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi, pada Kamis (10/8/2023).

"Jadi sesuai arahan dari Presiden ada beberapa langkah yang akan ditindaklanjuti. Untuk jangka pendek akan membangun gudang stok pangan di dua tempat yaitu di Agandugume dan Sinak," ujar Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com