Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Kota Yogyakarta Tegur 129 Warga Buang Sampah Sembarangan

Kompas.com - 09/08/2023, 14:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Yogyakarta berikan 129 teguran kepada warga yang kedapatan membuang sampah di jalanan.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat menyatakan, pihaknya melakukan patroli rutin pengawasan dan penegakan terkait pembuangan sampah liar di jalan oleh Satpol PP Bantuan Kendali Operasi dengan kemantren.

Pengawasan oleh Tim Satpol Kota Yogyakarta fokus di jalan-jalan protokol. Dia menyebut Satpol PP Kota Yogyakarta sudah memberikan 129 kali teguran lapangan atau secara langsung ke warga yang kedapatan membuang sampah di jalan.

Baca juga: Depo Sampah di Kota Yogyakarta Sudah Dibuka, Timbunan Sampah di Jalan Masih Ditemui

“Total sudah ada 129 kita berikan peringatan teguran. Beberapa warga beralasan karena di lokasi itu sudah ada sampah lebih dulu alias ikut-ikutan buang,” ujarnya, Rabu (9/8/2023).

Menurut dia, masih adanya masyarakat yang membuang sampah di jalanan karena warga belum teredukasi dengan baik bagaimana cara memilah dan memilih sampah. Sehingga Pol PP Kota Yogyakarta, Linmas, hingga penjaga depo sampah melakukan edukasi kepada masyarakat terkait gerakan zero sampah.

“Selain memberikan teguran kami juga memberikan edukasi kepada warga terkait pilah pilih sampah maupun pengolahan sampah organik secara mandiri,” jelas dia.

Lanjut dia, selama penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Pol PP Kota Yogyakarta belum memberikan sanksi atau penindakan yustisi.

Tetapi sebelum TPA Regional Piyungan ditutup, pihaknya pernah memberikan sanksi kepada warga yang nekat membuang sampah sembarangan.

“Namun sebelum itu, (TPA Piyungan ditutup) sudah pernah kami lakukan penindakan yustisi pelanggaran Perda 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah sebanyak 4 pelanggar dengan jumlah denda sebesar Rp 540.000,” jelas dia.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Ring Road Selatan Bantul, Diduga dari Luar Daerah

Untuk saat ini, bagi warga yang ketahuan membuang sampah tidak pada tempatnya akan diminta untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi dengan diketahui RT dan RW setempat.

“Bagi warga yang ketahuan membuang sampah tidak pada tempatnya kami minta untuk melakukan proses pilih pilah dan mengelola mandiri maupun melalui bank sampah di lingkungannya. Serta membuat Surat Pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya membuang sampah dengan diketahui RT RW,” katanya.

Hal ini diberlakukan dengan tujuan mendorong warga untuk melakukan gerakan pengelolaan sampah bersama Gerakan Mbah Dirjo Resik (mengolah limbah dan sampah dengan biopori ala Jogja. dan mengelola residu plastik).

Sebelumnya, tumpukan masih ditemukan di kawasan Jalan Kebun Raya, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta, tepatnya di timur jembatan sungai Gajah Wong.

Baca juga: Bakar Sampah Sembarangan, 12 Hektar Lahan di Sirkuit Pantai Widuri Pemalang Ludes Dilalap Api

Sampah diletakkan di sisi utara jalan beberapa sampah yang dibungkus dengan kantong plastik nampak terjatuh ke bawah jembatan. Hamparan sampah di kawasan ini kurang lebih mencapai 10 meter.

Warga sekitar Marwin (65) mengatakan sampah yang berada di Jalan Kebun Raya ini kebanyakan dibuang saat malam hari. Ia menambahkan semenjak TPS ditutup banyak yang membuang sampah di pinggir jalan.

“Tahunya kalau pagi sudah ada tumpukan gitu, pokoknya setelah tutup (TPS) dibuang situ (pinggir jalan),” ujar dia, Rabu (9/8/2023).

Menurut Marwin sampah yang berada di pinggir jalan Kebun Raya ini sempat dibersihkan oleh petugas kebersihan dengan menggunakan truk. “Sudah dibersihkan dua kali pakai truk,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com