Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gauk Plengkung Gading, Sirine Tua yang Suaranya Hanya Terdengar di Waktu Tertentu Saja

Kompas.com - 03/08/2023, 21:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Plengkung Nirbaya atau Plengkung Gading yang digunakan sebagai pintu masuk menuju jeron beteng Keraton Yogyakarta memiliki sebuah menara sirine atau gauk di atasnya.

Sirine atau Gauk Plengkung Gading ini berada di Jalan Patehan Kidul, Kelurahan Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.

Baca juga: 5 Fakta Plengkung Gading dan Alasan Mengapa Sultan Yogyakarta Dilarang Melintas

Bentuk menara Gauk Plengkung Gading ini berupa tiang logam dengan tiga terompet yang melingkar di atasnya.

Adapun pengoperasian sirine atau gauk ini dilakukan dengan menggunakan aliran listrik.

Baca juga: Plengkung Wijilan, Gerbang di Kawasan Keraton Yogyakarta yang Identik dengan Kuliner Gudeg

Sejarah Gauk Plengkung Gading

Dilansir dari laman Kemendikbud, menara Gauk Plengkung Gading didirikan bersamaan dengan sirine di Pasar Beringharjo dan beberapa tempat lainnya pada tahun 1930.

Saat itu, fungsi sirine yang dibangun di beberapa lokasi adalah untuk alat peringatan tanda bahaya.

Pengoperasian sirine ini mulanya berada di bawah pengawasan LBD (Lucht Bescherming Dienst) atau Dinas Perlindungan Udara Belanda yang berpusat di Benteng Vredeburg.

Sementara dilansir dari laman jogja.tribunnews.com, Takmir Masjid Nurul Islam, Muhammad Sofyan, mengatakan bahwa gauk tersebut sudah ada sejak 1949 dan pernah dipergunakan sebagai penanda kegiatan Keraton.

Baca juga: Bir Jawa, Minuman Rempah Khas Keraton Yogyakarta

Dibunyikan Hanya di Waktu Tertentu

Dilansir dari laman visitingjogja.jogjaprov.go.id, Gauk Plengkung Gading hanya bisa terdengar di waktu tertentu saja.

Suara sirine akan dibunyikan pada 17 Agustus pada saat Detik-detik Proklamasi dan kemudian digunakan pada Bulan Ramadhan yaitu sebagai tanda waktu berbuka puasa.

Dilansir dari laman jogja.tribunnews.com, Muhammad Sofyan menjelaskan menjelaskan cara pengoperasian sirine tersebut.

Sirine atau Gauk Plengkung Gading berupa tiang logam dengan tiga terompet yang melingkar di atasnya.Shutterstock/Dhimas Satriaa Sirine atau Gauk Plengkung Gading berupa tiang logam dengan tiga terompet yang melingkar di atasnya.

“Cara menghidupkan gauk tersebut, pertama, akan ada alarm khusus dari Masjid Nurul Islam saat menjelang buka puasa. Kemudian, gauk Plengkung Gading dihidupkan oleh panitia Masjid Nurul Islam yang telah ditugaskan," kata Sofyan, kepada Tribunjogja.com di Masjid Nurul Islam, Selasa (5/4/2022).

Menurut Sofyan, sebelum terdapat gedung-gedung bertingkat di sekitarnya, suara sirine tersebut dapat mencapai radius lima kilometer.

Kini suara sirine dari Gauk Plengkung Gading masih dapat terdengar hingga radius satu setengah kilometer.

Sumber:
kebudayaan.kemdikbud.go.id  
visitingjogja.jogjaprov.go.id  
jogja.tribunnews.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com