Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geplak dari Bantul: Sejarah, Ciri Khas, dan Cara Membuat

Kompas.com - 28/07/2023, 15:07 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Geplak adalah makanan tradisional yang berasal dari daerah Bantul, Yogyakarta. Kuliner tersebut terbuat dari parutan kelapa dan gula merah atau gula pasir.

Geplak sering menjadi oleh-oleh khas Jogja. Keberadaannya mudah ditemukan di toko oleh-oleh.

Pengrajin geplak di Bantul, antara lain terdapat di Dusun Piring dan Dusun Jonggrangan.

Geplak

Sejarah Geplak

Dilansir dari laman Kementeriaan Pendidikan, Kabudayaan, Riset, dan Teknologi, geplak telah dikenal sejak abad ke-19.

Sejarah geplak tidak terlepas dari keberadaan pabrik-pabrik gula di sekitar Yogyakarta, perkebunan tebu, dan kelapa.

Pabrik gula telah berdiri sejak zaman pendudukan Belanda, salah satunya terdapat di Bantul.

Pabrik Gula Madukismo adalah pabrik gula di wilayah Bantul yang berdiri pada tahun 1955 dan masih beroperasi hingga kini. 

Pada masa kolonial, Batul terkenal sebagai penghasil gula. Banyak tanaman tebu di sekitar wilayah Bantul.

Baca juga: Resep Geplak, Kudapan Manis Khas Yogyakarta

Kondisi geografis Bantul juga berupa wilayah pesisir selatan sebagai penghasil kelapa.

Produksi gula dan kelapa yang melimpah tersebut yang melahirkan makanan kreasi berupa geplak.

Pada zaman dahulu, geplak terkadanng berfungsi sebagai makanan alternatif pengganti. Pada masa paceklik, masyarakat kadangkala mengkonsumsi geplak sebagai makanan pokok.

Dalam dokumentasi Mustikarasa (1967) disebutkan bahwa semua geplak berasal dari Yogyakarta, yakni geplak djahe, geplak mrambus, geplak duren, geplak nangka, geplak panili, dan geplak sirsak.

Bentuk geplak mengalami beberapakali transformasi.

Pada tahun 1945, geplak memiliki bentuk silider dengan diammeter sekitar 0,5-0,75 sentimeter, panjang geplak kurang lebih dua sentimeter. Geplak tersebut dinamakan geplak Srintil.

Geplak kemudian berbentuk lanset dengan dua ujung kecil, panjang sekitar 10 sentimeter pada tahun 1950-1960. Geplak tersebut dicetak dengan cetakan bersalur-salur.

Ilustrasi geplak kelapa khas Yogyakarta untuk oleh-oleh. SHUTTERSTOCK/ Bangkit Widyanarto Ilustrasi geplak kelapa khas Yogyakarta untuk oleh-oleh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com