Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Fenomena Numpang KK Saat PPDB Zonasi, Muhadjir: Pengawasannya Tidak Jalan

Kompas.com - 22/07/2023, 18:33 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut fenomena menumpang Kartu Keluarga (KK) pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi disebut sebagai tindak kecurangan.

"Itu kan kecurangan, numpang KK bukan salah sistemnya, tapi pengawasannya tidak jalan," ujar Muhadjir saat ditemui di SMA Muhammadiyah 1 Kota Yogyakarta, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Edy Rahmayadi 3 Kali Sampaikan ke Jokowi Menolak Sistem Zonasi PPDB

Menurut Muhadjir, dengan diberlakukan sistem zonasi pemerintah daerah sudah bisa melakukan pemantauan 6 bulan sebelum PPDB dilakukan lantaran sudah jelas siapa yang masuk ke kelas 1 SMP.

"In take-nya jelas, bahwa untuk kelas 1 SMP adalah kelas 6, di zona itu yang harus diprioritaskan," ucap dia.

Menurut Muhadjir,dari jauh hari kebutuhan kursi untuk kelas 1 SMP sudah bisa dihitung karena berdasarkan jumlah anak kelas 6 di lokasi zonasi.

"Itu tidak harus satu bulan penerimaan baru dibuka, bahkan dari sekarang sudah bisa dimulai lho, ini kan anak tahun ajaran baru sudah dimulai berarti sudah ada anak kelas 6 SD yang tahun depan masuk kelas 1 SMP," kata dia.

Baca juga: Massa Geruduk DPRD Cimahi Protes PPDB dan Zonasi yang Dinilai Curang

Tidak kalah penting, menurut Muhadjir, adalah pemerintah daerah seharusnya memberikan pemahaman kepada orangtua siswa bahwa sekarang sudah tidak ada sekolah favorit.

"Sekarang sudah tidak ada sekolah favorit, semuanya favorit," tambahnya.

Pemerintah daerah wajib melakukan pemetaan berapa jumlah siswa yang tahun depan akan masuk sekolah ke jenjang lebih tinggi melalui sistem PPDB zonasi.

Mengingat, menurut dia, untuk melakukan pemetaan sekarang ini instrumennya sudah lengkap seperti data siswa bisa dilihat melalui data pokok pendidikan (dapodik), sedangkan data kependudukan sudah ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

"Sekarang tidak boleh tanpa peta, petanya sudah lengkap dari segi siswa ada di dapodik dari segi kependudukan ada Disdukcapil dan Dukcapil datanya sudah sempurna," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-Bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-Bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com