Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Warga Solo yang Rumahnya Roboh Terdampak Proyek Simpang Joglo

Kompas.com - 22/07/2023, 08:29 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Rumah yang disewa Widayat (42) di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, roboh akibat tak kuat menahan getaran dari proyek pembangunan Simpang Joglo, pada Kamis (20/7/2023).

Widayat telah berkali-kali mengadu sejak muncul retakan di tempat tinggalnya itu pada dua bulan lalu, namun selama ini pihak terkait tak pernah merespons keluhannya secara serius.

"Tanggapannya sabar, sabar, begitu saja. Saya komplain sudah 4 kali, kadang (ketika pekerja proyek) lewat saya panggil cuma nengok saja," kata Widayat, dikutip dari TribunJabar.id.

Dia menjelaskan, sejak pengerjaan pancang proyek Simpang Joglo, mulai ada retakan pada tembok rumahnya. Seiring waktu, retakan itu pun semakin lebar.

Sejak kondisi itu terjadi, dia sempat memasang penyangga yang terbuat dari bambu di atap rumahnya.

Baca juga: Gibran Bangun RS Spesialis Kardiologi Bertaraf Internasional di Solo, Kerja Sama dengan UEA

Nyaris timpa istri

Saat tembok rumahnya roboh, istri Widayat sedang memasak panganan untuk usaha angkringannya. Untungnya, sang istri tak terkena robohan tersebut.

Usai kejadian itu, dia pun langsung meminta ganti rugi kepada pihak kontraktor pembangunan Simpang Joglo. Menurut Widayat, pihak kontraktor mengaku bersedia membangun kembali rumah tersebut.

"Besok langsung dikerjakan. Tembok, genting, diganti semua," ujar Widayat.

Meski tembok rumahnya sudah retak sebelum adanya proyek pembangunan Simpang Joglo, namun dia menilai, rumah itu masih bisa bertahan setidaknya hingga 10 tahun mendatang.

Tak hanya satu rumah

Selain Widayat, Adhitthana (39) juga terdampak proyek pembangunan Simpang Joglo. Kini di rumahnya muncul retakan dan debu akibat aktivitas alat berat.

Baca juga: Revitalisasi Keraton Solo Dimulai di Kawasan Alun-alun, Disorot Putri Sulung PB XIII dan Gibran Sebut Sudah Superkumuh

Akan tetapi, dia mengaku tak menerima kompensasi dalam bentuk apa pun usai kerugian yang dialaminya.

"Tidak ada kompensasi. Sudah berusaha, tidak ada hasilnya," ucap Adhitthana.

Mengenai hal itu, Ketua RT 4 RW 1 Sambirejo, Agung menyampaikan, sejak awal memang tak ada kesepakatan soal kompensasi dalam bentuk uang, melainkan pembangunan fasilitas publik.

"Waktu kita rapat dulu, (kompensasi) berupa fasilitas sosial, pos ronda, perbaikan jalan," jelasnya.

Kontraktor sempat berjanji akan memberikan kompensasi berupa sembako selama 4 bulan untuk 30 UMKM yang terdampak penutupan jalan selama pembangunan Simpang Joglo, namun janji itu hingga kini belum ditepati.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com