Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Potongan Kepala Diduga Bagian Tubuh Korban Mutilasi Sleman

Kompas.com - 15/07/2023, 21:20 WIB
Wijaya Kusuma,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan potongan kepala di wilayah Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (15/7/2023). 

Kepala tersebut diduga merupakan bagian dari tubuh korban yang ditemukan di sungai bawah Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman beberapa hari lalu. 

Baca juga: Penyebab Identitas Korban Mutilasi di Sleman Belum Terungkap, Polisi: Tidak Ada Ciri-ciri Khusus

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX. Endriadi mengatakan, petugas mendatangi kembali lokasi penemuan potongan tubuh di area Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi untuk mencari barang bukti. 

"Jadi tadi kita ke lokasi ke TKP untuk mencari barang bukti yang belum diamankan oleh tim investigasi," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX. Endriadi, Sabtu (15/07/2023). 

Baca juga: Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Sleman Diduga Korban Mutilasi

Setelah itu, dilakukan penyisiran untuk mencari barang bukti yang belum ditemukan serta potongan tubuh lain.

Dari hasil penyisiran, polisi menemukan potongan lain. Potongan tersebut ditemukan di wilayah Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman. 

Diduga potongan tersebut, merupakan bagian dari yang ditemukan di sungai bawah Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman beberapa hari lalu. 

"Setelah kita susur lagi ditemukan potongan kepala, dugaannya punya korban," ucapnya. 

Menurut Endriadi penyisiran dilakukan di dua lokasi. Dari penyusuran di dua lokasi tersebut di temukan beberapa barang bukti. 

"Barang bukti di TKP tadi ada kompor, ada tali, pisau, sendal-sendal pelaku. Sama tulang apa tadi," urainya. 

Potongan kepala yang ditemukan tersebut, lanjut Endriadi, langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. 

"Terus kemudian kita amankan kita kemudian bawa ke RS Bhayangkara," pungkasnya. 

Baca juga: Polisi Akui Kesulitan Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sleman

Diberitakan sebelumnya, potongan tubuh yang ditemukan di sungai bawah Jembatan Kelor Bangunkerjo, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman besar kemungkinan adalah korban mutilasi.

"Kemungkinan besar ini korban mutilasi," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman Kompol Deni Irwansyah, Jumat (14/07/2023). 

Deni menyampaikan potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai bawah Jembatan Kelor hanya bagian kecil, mulai dari bagian tangan dan kaki. Sementara potongan bagian tubuh lainnya belum ditemukan. 

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com