"Makanya jajaran Polresta Sleman dan dibackup dengan Ditreskrimum juga membagi tugas terkait hal ini. Khususnya di radius sekitar TKP, siapa tahu ada indikasi mungkin dibuang dengan modus yang sama, itu masih kita pelajari," ucapnya.
Baca juga: Kasus Mutilasi Jenazah Bayi di Sumenep, Polisi Periksa 5 Saksi
Hasil identifikasi dan melihat kondisi sekitar, memang area Jembatan Kelor sepi. Sehingga kemungkinan besar lokasi penemuan tersebut hanya dijadikan sebagai tempat membuang potongan tubuh.
"Mengingat kondisi jembatan walaupun sepi dilalui warga di situ ada perkampungan perumahan kemungkinan besar di situ hanya lokasi pembuangan. Masih kita cari informasi, komunikasi dengan teman-teman di lapangan," tandasnya.
Deni mengungkapkan upaya untuk menemukan potongan tubuh lainya masih terus dilakukan. Sebab tidak menutup kemungkinan, potongan tubuh juga dibuang beberapa hari sebelumnya.
"Masih (upaya mencari bagian tubuh lainya), kita mulai kembangkan aliran sungainya kemana. Ditemukan Rabu malam, tidak menutup kemungkinan dilakukan pembuangan sehari atau dua, atau tiga hari sebelumnya," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.