Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Identitas Korban Mutilasi di Sleman Belum Terungkap, Polisi: Tidak Ada Ciri-ciri Khusus

Kompas.com - 14/07/2023, 22:18 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Identitas potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta belum terungkap.

Seperti diketahui, potongan tubuh diduga korban mutilasi ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan lokasi penemuan berada di sekitar bawah Jembatan Kelor. Potongan tubuh pertama ditemukan di semak-semak.

"Di sungai. TKP tepat di atas jembatan bawahnya sungai terus di sampingnya ada semak-semak di situ. Jadi yang awal kita temukan di dalam dasar sungai terus ada beberapa potongan tubuh kita temukan di semak-semak di atasnya," urainya.

Namun, hingga saat ini polisi masih kesulitan mengungkap identitas korban.

Baca juga: Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Sleman Diduga Korban Mutilasi

Tidak ada ciri khusus

Hal ini karena polisi tidak menemukan ciri-ciri khusus yang terdapat di potongan tubuh manusia tersebut.

"Kalau sejauh ini kami tidak menemukan ciri-ciri khusus terkait yang kami temukan, seperti mungkin ada tato atau tahi lalat, itu tidak kami temukan," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman Kompol Deni Irwansyah, pada Jumat (14/7/2023).

Deni menyampaikan, dari pengamatan visual potongan yang ditemukan, kemungkinan kulit korban kuning langsat.

"Cuma hasil pantauan kami, untuk korban ini warna kulit kemungkinan putih atau kuning langsat," urai dia.

Sampai saat ini masih terus dilakukan identifikasi. Hal ini guna mengungkap identitas korban.

"Sampai saat ini hasil komunikasi kami pada pagi hari ini dengan rekan-rekan yang di Rumah Sakit Bhayangkara, khususnya sampai saat ini kami masih berupaya mengidentifikasi," tutur dia.

Deni menyampaikan, memang ada beberapa kesulitan yang dihadapi dalam upaya untuk mengungkap identitas korban.

Baca juga: Polisi Akui Kesulitan Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sleman

Sebab, potongan tubuh yang saat ini ditemukan berupa potongan kecil.

Selain itu, potongan tangan saat ditemukan dalam kondisi mengepal. Kemudian, potongan tubuh yang ditemukan sudah terendam air.

"Tangan juga kondisinya pada saat kami temukan juga sudah kondisinya mengepal dan sudah terendam air, jadi sudah ada beberapa bagian yang rusak. Dan mungkin ada kendala kami dalam mengidentifikasi melalui sidik jari," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com