Prabowo mengungkapkan, kedatangannya ke UAD ini bertujuan untuk menjalin kerja sama karena di UAD memiliki berbagai program studi (studi) yang berhubungan dengan industri pertahanan, ditambah UAD telah melakukan pengembangan peluru kendali (rudal).
"UAD punya berbagai prodi fisika, matematika, kimia, ini sangat penting bagi industri pertahanan. Juga ada pengembangan peluru kendali bersama Dahana," kata dia.
Prabowo berharap ke depan ada cendekiawan atau ahli dari Universitas Muhammadiyah yang bisa menjadi konsultan dan tenaga ahli.
Baca juga: 5 Hal Soal Kedatangan Prabowo di Rakernas Apeksi, Gelar Pertemuan Tertutup dengan Bobby Nasution
"Istilahnya temporer kita minta bantuan selama 2 bulan atau 3 bulan ini baru cari kerja samanya dan banyak dengan perguruan tinggi lainnya," kata dia.
Prabowo menambahkan, ke depan bakal melanjutkan diskusi lebih teknis serta melakukan kajian bersama.
"Kami sudah janjian untuk melanjutkan diskusi lebih teknis dan kami mau lanjutkan kajian bersama," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.