Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Temuan Potongan Tubuh Manusia di Sleman, Ditemukan Anak-anak yang Memancing

Kompas.com - 13/07/2023, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Potongan diduga tubuh manusia ditemukan di sekitar jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman Rabu (12/07/2023) malam.

Saksi yang pertama kali menemukan potongan tubuh manusia itu adalah anak-anak yang memancing. Saat itu mereka ketakutan melihat potongan kaki mnausia di Sungai Bedog.

"Mereka ketakutan, kemudian naik (dari sungai) dan lapor ke warga kampung sebelah. Lalu, (warga) bilang ke tetangga dan menelepon bhabinkamtibmas," ucap Purnomo, warga sekitar.

Ditemukan di semak-semak hingga dasar sungai

Sementara itu Pamong Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Eko Destriyanto membenarkan penemuan potongan tubuh manusia.

"Benar, terdapat potongan dua kaki dan satu tangan, info sementara," katanya saat dihubungi, Rabu (12/07/2023).

Baca juga: Ada Plastik Berisi Pakaian Dalam Wanita di Lokasi Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Sleman

Terkait penemuan potongan tubuh manusia, Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi angkat suara. Menurutnya potongan tubuh manusia pertama kali ditemukan di dasar sungai.

Sementara potongan tubuh lain ditemukan di semak-semak di atas penemuan pertama.

"Di sungai. TKP (tempat kejadian perkara) tepat di atas jembatan bawahnya sungai terus di sampingnya ada semak-semak, di situ. Jadi yang awal kita temukan di dalam dasar sungai terus ada beberapa potongan tubuh kita temukan di semak-semak di atasnya," urainya.

Petugas kemudian melakukan penyisiran dan menemukan beberapa potongan tubuh manusia yakni bagian kaki serta tangan.

"Kita masih evakuasi satu, dua, tiga, empat, lima potongan. Nemu lagi, nemu lagi," tandasnya.

"Belum tahu (jenis kelamin). Ketemu baru kaki dua biji, mulai batas mata kaki. Kemudian tangan kiri sampai batas pergelangan tangan udah itu aja. Sama potongan tubuh entah itu paha, entah apa, itu kita belum tahu juga," tambah dia.

Baca juga: Potongan Tubuh yang Ditemukan di Bawah Jembatan Kelor Sleman Dinilai Masih Baru

Temuan pakaian dalam perempuan

Jembatan Kelor dipasang garis Polisi. Sungai di bawah Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman ini merupakan lokasi ditemukan potongan tubuh manusia.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Jembatan Kelor dipasang garis Polisi. Sungai di bawah Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman ini merupakan lokasi ditemukan potongan tubuh manusia.
Polisi menemukan bungkusan plastik berisi pakaian dalam wanita di lokasi penemuan potongan tubuh manusia, di sungai bawah Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman.

Namun, polisi belum bisa menyimpulkan keterkaitan antara bungkusan plastik tersebut dengan potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai bawah jembatan Kelor.

"Kita menemukan satu bungkus plastik yang berisi pakaian dalam wanita. Tapi belum bisa dipastikan bahwa itu ada kaitan atau tidak," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, Kamis (13/07/2023).

Sampai saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan jenis kelamin korban. Sebab proses identifikasi masih berlangsung.

Baca juga: Ada Temuan Potongan Tubuh Manusia di Bawah Jembatan Kelor Sleman, Dukuh Pastikan Tak Ada Warganya yang Hilang

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Daerah Larang Study Tour, PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang Study Tour, PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com