Malam itu, Wawan dan perangkat desa mendata dampak gempa sehingga kerusakan serupa juga dialami rumah-rumah di dua perumahan bersubsidi lain di Jurangjero.
“Warga membutuhkan uluran pemerintah bagi warga di perumahan bersubsidi ini. Soalnya rumah subsidi rawan rusak,” kata Wawan.
Kerusakan di Giripeni ini beberapa kerusakan yang terjadi di Kulon Progo.
Baca juga: Dampak Gempa Magnitudo 6 Bantul, 18 Rumah Retak dan Satu Kandang Roboh di Kulon Progo
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo melaporkan ada kerusakan bangunan di enam Kapanewon atau kecamatan.
Totalnya mencapai 19 bangunan, yakni enam bangunan di Wates, tiga di Panjatan, tiga di Kokap, empat di Kalibawang, dua di Galur dan satu di Lendah.
“Dari yang sudah dilaporkan ada rumah kandang kayu yang roboh dan genteng melorot. Paling parah dinding retak,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Imam Nahrowi.
BPBD Kulon Progo mengirim relawan ke berbagai lokasi yang dilaporkan terdapat kerusakan bangunan.
Mereka dilengkapi logistik untuk disalurkan pada lokasi yang mengalami kerusakan berat.
Baca juga: Sedang Mati Lampu, Warga Kulon Progo Panik Berhamburan Keluar Rumah karena Guncangan Gempa
Joko mengungkapkan, pendataan masih berjalan. Bisa saja ke depan masih ada rumah dan bangunan yang terdampak gempa semalam.
“Kami masih menunggu perkembangan laporan masyarakat dan relawan,” Kata Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.