Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Cucu Presiden Joko Widodo Keliling Naik Andong di Halaman Gedung Agung Yogyakarta

Kompas.com, 28 Juni 2023, 17:20 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tiga cucu Presiden Joko Widodo, Rabu (28/6/2023) sore naik delman atau kereta kuda keliling halaman Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.

Sekitar pukul 16.00 WIB, satu delman tampak mendekati pintu depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta. Kemudian ada tiga anak yang merupakan cucu Presiden Joko Widodo menaiki delman tersebut ditemani seorang babysitter.

Tiga cucu Presiden Joko Widodo tersebut yakni Sedah Mirah Nasution, Al Nahyan Nasution dan Panembahan Al Saud Nasution. Babysitter tampak memangku dan memegangi Panembahan Al Saud Nasution.

"Lihat, keliling naik delman. Yang saya lihat tadi ada Nahyan," ujar Nugraheni warga Semarang, Jawa Tengah saat ditemui di depan istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Shalat Idul Adha di Gedung Agung Yogyakarta

Dari pengamatan Kompas.com, tampak tiga cucu Presiden Joko Widodo beberapa kali keliling halaman depan Gedung Agung Yogyakarta dengan menaiki delman.

Tampak Al Nahyan Nasution sempat melambaikan tangan kepada beberapa orang yang ada di luar pagar istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.

Usai keliling menaiki delman, ketiga cucu Presiden Joko Widodo masuk ke dalam.

Baca juga: Sapi Kurban Presiden Jokowi di Bone Sempat Stres, Tak Mau Makan Usai Dipindah dari Kandangnya

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan merayakan hari raya Idul Adha di Yogyakarta. Presiden Joko Widodo direncanakan akan menjalankan ibadah Shalat Idul Adha di kompleks Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.

Presiden Joko Widodo tiba di Yogyakarta pada Selasa (27/06/2023). Kemudian Presiden Joko Widodo singgah dan menginap di Istana Keperesidenan Gedung Agung Yogyakarta.

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan menjalankan ibadah Shalat Idul Adha pada Kamis (29/06/2023) di kompleks Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.

"Sesuai informasi yang disampaikan oleh Pak Jokowi saat diwawancara sebelumnya di Jakarta, Beliau akan melaksanakan shalat Idul Adha di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Kamis (29/6/2023) pkl 06.30 WIB," ucap Koordinator Bagian Humas Biro Umum, Humas Protokol Sekretariat DIY Ditya Nanaryo Aji saat dihubungi, Rabu (28/06/2023).

Dari pengamatan Kompas.com Aparat keamanan baik dari Polri maupun TNI tampak berjaga di luar pagar Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.

Para wisatawan pun tampak lalu lalang berjalan kaki menikmati liburan di Jalan Malioboro dan sekitar titik nol Km.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Bantul, 4 orang Tercebur ke Sungai Usai Tabrakan Motor, 1 Tewas
Kecelakaan Maut di Bantul, 4 orang Tercebur ke Sungai Usai Tabrakan Motor, 1 Tewas
Yogyakarta
Jalani Sidang Perdana, Staf BEM UNY Perdana Arie Didakwa Bakar Tenda Polisi Saat Demo Agustus
Jalani Sidang Perdana, Staf BEM UNY Perdana Arie Didakwa Bakar Tenda Polisi Saat Demo Agustus
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau