"Empat orang dirawat di rumah sakit, tapi sekarang tinggal satu orang (dirawat di rumah sakit)," ucapnya.
Menurut Surahman para warga tersebut pada Minggu (25/06/2023) bersih-bersih untuk persiapan Idul Adha. Kemudian mereka menyantap hidangan berupa gulai kambing.
"Itu masakan sendiri dari warga yang mempunyai rejeki lebih, berniat baik juga. Apakah dari makanan itu atau gimana kan baru proses penyelidikan baik air, maupun bumbu," ungkapnya.
Usai beberapa saat menyantap hidangan tersebut, warga kemudian merasakan mual dan pusing. Namun ada beberapa warga yang tidak mengalami mual dan pusing.
Baca juga: Cerita Santri Keracunan di Bandung Barat Setelah Sarapan di Ponpes
Polsek Gamping lanjut Surahman bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Sampel makanan juga sudah dibawa oleh Puskesmas untuk dilakukan cek laboratorium.
"Mau dilakukan pemeriksaan dari Puskesmas untuk dilakukan Lab (Laboratorium) apakah dari makanan mana yang mengakibatkan orang merasa mual atau pusing," tandasnya.
Di sisi lain, Surahman mengungkapkan warga tidak melakukan proses hukum dalam peristiwa ini. Sebab tidak ada faktor kesengajaan.
"Dari warga juga tidak akan melakukan proses hukum karena juga tidak ada faktor kesengajaan. Kegiatan bersama dari warga untuk menyambut kurban dan ada orang yang mempunyai itikad baik, tidak ada faktor kesengajaan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.