Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Telah Usai, Satu SMP Negeri di Sleman Masih Belum Penuhi Kuota Murid

Kompas.com - 27/06/2023, 13:51 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, telah usai. Namun, masih ada satu SMP negeri yang kuota siswanya belum terpenuhi.

"Sekolah Negeri sampai dengan pengumuman itu yang kurang (siswa) itu SMP 3 Prambanan. Kalau lainya full semuanya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana saat dihubungi, Selasa (27/6/2023).

Ery menyampaikan, lokasi SMP Negeri 3 Prambanan berada di perbatasan antara Kabupaten Sleman dengan Klaten (Jawa Tengah). Sehingga, untuk memenuhi kuota, dapat menerima calon siswa dari wilayah Klaten.

Baca juga: Jelang Pendaftaran PPDB Jateng Hari Terakhir, Kuota Afirmasi Baru Terisi 30 Persen

"Nggak papa (menerima siswa dari Klaten), enggak masalah. Kita mengoptimalkan jumlah siswa dalam satu kelas untuk melayani anak yang belum sekolah biar bisa sekolah. Jadi memfasilitasi anak-anak yang belum sekolah untuk bisa sekolah," tegasnya.

Menurut Ery, PPDB tidak diperpanjang. Namun, SMP Negeri 3 Prambanan masih dapat menerima calon siswa dengan mendaftar secara luring.

"Jadi karena itu kurang bukan diperpanjang, tapi bisa menerima luring sepanjang anak itu belum dapat sekolah dan di situ masih kekurangan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Prambanan Nurani mengungkapkan kuota di sekolahnya ada sebanyak 96 siswa.

"Kuotanya 96, yang sudah daftar ulang ada 91. Iya lima (siswa) kurangnya," ungkapnya.

Nurani menuturkan tahun ini siswa yang masuk ke SMP Negeri 3 Prambanan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, SMP Negeri 3 Prambanan mendapatkan 80 siswa.

Baca juga: Disdik Sulsel Akui Salah Masukkan Hasil PPDB Makassar soal Siswa Tak Lulus

"(Tahun ini) Lebih banyak, kemarin itu hanya dapat 80 (siswa), enggak sampai 90 (siswa)," tandasnya.

SMP Negeri 3 Prambanan beberapa kali mengalami kekurangan siswa. Hal ini disebabkan karena sekolah dasar (SD) di wilayah tersebut sedikit. Selain itu, jumlah siswa di SD tersebut juga tidak banyak.

"SD nya kan hanya ada tiga di sekitar kami, kan jaraknya jauh-jauh. Ada tiga SD itu yang satu siswanya 20, satunya 19, satunya lagi hanya 5. Yang lainya SD Klaten," urainya.

Siswa yang mendaftar ke SMP Negeri 3 Prambanan dari wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah lanjut Nurai cukup banyak. Saat ini pendaftaran melalui luring (offline) untuk SMP Negeri 3 Prambanan masih dibuka.

"Mendaftaran offline masih, itu pun (siswa) yang dari Klaten banyak sekali. Kalau nggak dari Klaten, kita nggak dapat murid," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com