Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Tarif Khusus KA Yogyakarta-Surabaya Terbaru 2023, Tiket Mulai dari Rp 145 Ribu

Kompas.com - 21/06/2023, 22:33 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyediakan layanan perjalanan kereta rute Yogyakarta-Surabaya dengan tarif khusus.

Perjalanan kereta dengan tarif khusus ini akan dimulai dari Stasiun Yogyakarta dengan tujuan Stasiun Surabaya Gubeng.

Baca juga: Daftar Tarif Khusus KA Madiun-Yogyakarta Terbaru 2023, Tiket Mulai dari Rp 85 Ribu

Kereta api rute Yogyakarta-Surabaya dengan tarif khusus ditawarkan dalam tiga macam kelas yaitu kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

Berikut adalah daftar harga tiket KA dengan tarif khusus untuk rute Yogyakarta-Surabaya terbaru 2023, seperti dilansir dari laman Kompas.com.

Baca juga: Daftar Tarif Khusus KA Cirebon-Yogyakarta Terbaru 2023, Tiket Mulai dari Rp 105 Ribu

Daftar Tarif Khusus KA Rute Yogyakarta-Surabaya

1. KA Turangga

Harga tiket tarif khusus kelas eksekutif: Rp 280.000
Jam keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta: 00.24 WIB

2. KA Mutiara Selatan

Harga tiket tarif khusus kelas ekonomi: Rp 145.000
Harga tiket tarif khusus kelas eksekutif: Rp 280.000
Jam keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta: 03.04 WIB

Baca juga: Daftar Tarif Khusus KA Purwokerto-Yogyakarta PP Terbaru 2023, Tiket Mulai dari Rp 80 Ribu

3. KA Argo Semeru

Harga tiket tarif khusus kelas eksekutif: Rp 280.000
Jam keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta: 12.59 WIB

4. KA Argo Wilis

Harga tiket tarif khusus kelas eksekutif: Rp 280.000
Jam keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta: 13.38 WIB

5. KA Bima

Harga tiket tarif khusus kelas eksekutif: Rp 280.000
Jam keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta: 23.33 WIB

Perbedaan Tiket KA Tarif Khusus dan Go Show

Tarif khusus tiket kereta api dan pembelian tiket secara go show memang agak mirip, namun keduanya berbeda.

Tarif khusus tiket kereta api adalah tiket dengan tarif rendah yang dapat dibeli mulai dua jam sebelum keberangkatan, dan hanya berlaku untuk perjalanan kereta api di rute tertentu yang tiketnya masih tersedia.

Pembelian tiket dengan tarif khusus dua jam sebelum keberangkatan dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, loket stasiun, atau kanal eksternal yang bekerja sama dengan KAI.

Sementara, jika kurang dari satu jam sebelum keberangkatan, masyarakat dapat membeli secara langsung di loket yang tersedia di stasiun keberangkatan.

Sementara itu, tiket go show adalah tiket kereta api yang hanya dapat dibeli di loket stasiun mulai tiga jam sebelum keberangkatan yang berlaku untuk seluruh perjalanan selama tiket masih tersedia.

Meski tarif khusus tiket kereta api akan lebih murah dari tiket go show, namun penumpang kereta api tetap akan mendapatkan layanan transportasi yang mengedepankan kecepatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu.

Sebagai catatan, jadwal dan tarif kereta api tersebut masih dapat berubah sesuai kebijakan PT KAI.

Oleh karena itu, pelanggan kereta api diharapkan untuk melakukan pengecekan secara berkala sebelum merencanakan perjalanan.

Sumber:
booking.kai.idkompas.com  (Penulis : Diva Lufiana Putri, Editor : Inten Esti Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com