Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Baterai Tower BTS Diembat Pencuri, Provider Telekomunikasi Rugi Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 17/06/2023, 11:57 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 12 baterai hilang dari base transceiver station (BTS) pada Pedukuhan IV, Kalurahan Garongan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pintu tempat meletakkan baterai dan gembok juga rusak.

Kerusakan fasilitas BTS disertai hilangnya belasan baterai, diduga akibat aksi pencurian.

“Kuat dugaan pencurian baterai di sebuah BTS,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Kasus Korupsi Proyek BTS 4G yang Sudah Menjerat 8 Tersangka

BTS ini dioperasikan Telkomsel. Lokasi tower berada di balik kebun kelapa, tidak jauh dari pertemuan Jalan Cangkring dengan Jalan Daendels.

Pencurian diketahui pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Awalnya, operator Telkomsel area Yogyakarta mengabarkan pada teknisi area Kulon Progo adanya sinyal hilang di kawasan Garongan, Panjatan. Teknisi Telkomsel mengawali pemeriksaan dengan memastikan keadaan listrik di desa. Ia mendapat kabar kalau desa tidak mengalami mati listrik.

Dua teknisi area Kulon Progo meluncur ke lokasi.

Di lokasi, listrik tower memang mati. Mereka menghidupkan lampunya lalu melihat pintu rak baterai telah terbuka. Mereka mendapati 12 baterai merk MaxLive telah hilang.

Selain itu, pagar sebelah kanan tampak rusak dan terbuka. Beberapa gembok juga rusak.

Para teknisi melapor hal ini ke polisi. Kepada polisi, pemilik tower rugi hingga 36.000.000. “Mereka melapor pukul 01.00 WIB,” kata Novi.

Polisi menyelidiki kasus ini. Mereka mendatangkan Tim Inafis dan Reskrim untuk mengolah TKP. “Sejauh ini pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Novi.

Lurah Garongan, Ngadiman terlihat mengunjungi lokasi BTS. Ia mengungkapkan, terdapat dua tower yang saling berdekatan. Satu tower berdiri di pedukuhan IV, tidak jauh dari jalan raya. Tower lainnya di Pedukuhan IV, di balik kebun kelapa.

Menurutnya, kedua tower selama ini selalu terawat. “Yang satu lebih sering dikunjungi (teknisinya),” kata Lurah.

Baca juga: Kejagung Belum Temukan Indikasi Johnny G Plate Terlibat TPPU di Proyek BTS 4G

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com