Salin Artikel

Belasan Baterai Tower BTS Diembat Pencuri, Provider Telekomunikasi Rugi Puluhan Juta Rupiah

Kerusakan fasilitas BTS disertai hilangnya belasan baterai, diduga akibat aksi pencurian.

“Kuat dugaan pencurian baterai di sebuah BTS,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Jumat (16/6/2023).

BTS ini dioperasikan Telkomsel. Lokasi tower berada di balik kebun kelapa, tidak jauh dari pertemuan Jalan Cangkring dengan Jalan Daendels.

Pencurian diketahui pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Awalnya, operator Telkomsel area Yogyakarta mengabarkan pada teknisi area Kulon Progo adanya sinyal hilang di kawasan Garongan, Panjatan. Teknisi Telkomsel mengawali pemeriksaan dengan memastikan keadaan listrik di desa. Ia mendapat kabar kalau desa tidak mengalami mati listrik.

Dua teknisi area Kulon Progo meluncur ke lokasi.

Di lokasi, listrik tower memang mati. Mereka menghidupkan lampunya lalu melihat pintu rak baterai telah terbuka. Mereka mendapati 12 baterai merk MaxLive telah hilang.

Selain itu, pagar sebelah kanan tampak rusak dan terbuka. Beberapa gembok juga rusak.

Para teknisi melapor hal ini ke polisi. Kepada polisi, pemilik tower rugi hingga 36.000.000. “Mereka melapor pukul 01.00 WIB,” kata Novi.

Polisi menyelidiki kasus ini. Mereka mendatangkan Tim Inafis dan Reskrim untuk mengolah TKP. “Sejauh ini pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Novi.

Lurah Garongan, Ngadiman terlihat mengunjungi lokasi BTS. Ia mengungkapkan, terdapat dua tower yang saling berdekatan. Satu tower berdiri di pedukuhan IV, tidak jauh dari jalan raya. Tower lainnya di Pedukuhan IV, di balik kebun kelapa.

Menurutnya, kedua tower selama ini selalu terawat. “Yang satu lebih sering dikunjungi (teknisinya),” kata Lurah.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/06/17/115708578/belasan-baterai-tower-bts-diembat-pencuri-provider-telekomunikasi-rugi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke