“Awalnya, polisi menduga korban meninggal dunia karena racun. Untuk kepentingan penyidikan dibawa ke RS Bayangkara untuk diautopsi,” kata Nunuk.
Polisi memeriksa delapan saksi dalam kasus ini, termasuk ABP.
Penyidik juga mengumpulkan barang bukti, seperti mobil Ford Fiesta abu-abu metalik, Suzuki Futura pickup, dua kantong bening butiran serbuk putih kecoklatan, air mineral dalam botol kosong 330 mililiter.
Polisi juga mengumpulkan tangkapan layar handphone saksi dan korban, yakni tentang riwayat transaksi pembelian racun sulfat dan sianida via belanja online, percakapan keinginan bunuh diri korban, serta percakapan lain antara perempuan itu dengan ABP.
Kapolres Nunuk mengungkapkan, polisi mendapatkan riwayat pembelian racun hama kelengkeng berupa bubuk sulfat dan sianida di aplikasi belanja online pada 24 Agustus 2022.
Polisi juga mendapatkan percakapan korban dengan ABP tentang ancaman bunuh diri dengan foto plastik isi serbuk yang diduga racun yang dibeli di aplikasi belanja online.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kulon Progo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rahmat Darmawan mengungkapkan, SPH dan ABP memiliki hubungan dekat. Mereka pacaran lebih tiga tahun. Di antara mereka terdapat perempuan lain.
SPH tidak mendapat kepastian hubungan mereka selama ini. Ia merasa sendirian dan berniat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Dalam tangkapan layar percakapan via WhatsApp, korban berniat gantung diri hingga sudah dua kali beli racun.
“Karena korban tidak mendapat kepastian hubungan mereka selama ini,” kata Rahmat.
Ternyata, ancaman itu dibuktikan saat SPH mendatangi rumah ABP pada pertengahan Mei 2023 lalu. Ia ditemukan terkulai dalam mobil.
ABP panik, karena pernah mendapat ancaman bunuh diri, dengan bukti bahwa korban sudah membeli racun, maka ABP lari ke dapur membuat susu krimer dan meminumkannya ke korban.
ABP meminta air pada YYE, saksi lain saat itu. Ia memasukkan air ke mulut SPH lewat selang lantas dibawa ke RS Yusuf Boro. Sayang, korban tetap tidak selamat.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.