Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak Pemotor Tak Pakai Helm Saat Jalan Kaki, Mbah Ngatijo Meninggal di Rumah Sakit

Kompas.com - 06/06/2023, 20:51 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang lanjut usia yang sedang jalan kaki jadi korban tabrakan di jalan nasional Jalan Daendels, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tabrakan itu mengakibatkan Mbah Ngatijo (82) asal Kapanewon Galur tersebut luka berat, dan harus mendapat perawatan intensif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates.

Tidak bertahan lama, Ngatijo mengembuskan napas terakhir sehari kemudian.

Baca juga: Viral Cerita Mahasiswi Cianjur Tewas Diduga Ditabrak Saat Iringan Pejabat Lewat, Polisi Sebut Pelakunya Penyusup

“Korban meninggal dunia hari ini,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Selasa (6/6/2023).

Ngatijo warga yang hidup sendiri di Pedukuhan Barongan XVI di Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur. Ia yang dulunya petani ini memiliki fisik sehat dan suka jalan.

Anak dari Ngatijo mengajak Ngatijo tinggal di Karangwuni beberapa hari lalu. Tidak disangka, ia mengalami kecelakaan tidak jauh dari rumah.

Dari hasil olah tempat kejadian tabrakan dan keterangan sejumlah saksi, Ngatijo menyeberang jalan Daendels dari Utara ke Selatan sesaat sebelum tabrakan terjadi, Senin (5/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat bersamaan, melaju Honda Vario 125 AB 5329 YL dari Barat ke Timur dan langsung menyambar lansia ini. Motor dikemudikan Siti Hanifah (22) asal Wates.

Siti Hanifah tidak memakai helm saat berkendara. Akibat tabrakan, Siti terjatuh dari motor hingga mengakibatkan luka di kepala, lecet tangan dan kaki.

Sementara Ngatijo mengalami luka berat. Ia mengalami luka patah tulang kaki dan cedera kepala berat.

“Ambulans mengevakuasil kedua korban ke RSUD Wates,” kata Novi. Ia menambahkan, kasus ini dilaporkan ke polisi beberapa jam kemudian.

Sayang, Ngatijo akhirnya mengembuskan napas terakhir dalam perawatan intensif rumah sakit.

“Meninggal dunia pukul 10.00 WIB, dimakamkan pukul 11.00 WIB. Warga kami terkejut mendengar ini, kami takziah berdatangan semua ke sana,” kata Dukuh XVI, Supriyono.

Baca juga: Seorang Perempuan Petani Tewas di Jalan Nasional Kulon Progo, Motornya Ditabrak Saat Menyeberang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
Terima Sampah dari Sleman, TPS di Gunungkidul Ditutup Pemda

Terima Sampah dari Sleman, TPS di Gunungkidul Ditutup Pemda

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com